Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Pendaki Gunung Semeru Wajib Kenakan Gelang RFID, Statusnya Pinjam Tanpa Biaya

Pendaki Gunung Semeru kini akan dilengkapi dengan gelang atau kartu Radio Frequency Identification (RFID).

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA
PENDAKIAN - Ilustrasi pendakian di Gunung Semeru. Saat ini seluruh pendaki diwajibkan melengkapi diri memakai gelang RFID. Gelang tersebut difasilitasi Pemkab Lumajang. 

TRIBUNJATENG.COM, LUMAJANG - Pemkab Lumajang mewajibkan seluruh pendaki yang hendak mendaki ke Gunung Semeru menggunakan gelang atau dilengkapi kartu RFID.

Hal ini dimaksudkan sebagai antisipasi dini jika hal-hal tak diinginkan terjadi.

Pemkab pun menjamin, tak ada tambahan biaya untuk kewajiban penggunakan alat tersebut.

Baca juga: Ladang Ganja Ditemukan di Lereng Gunung Semeru, Polres Lumajang Tangkap 2 Pelaku Penanaman

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Dilarang Ada Aktivitas Dalam Radius 3 Kilometer dari Puncak

Pendaki Gunung Semeru kini akan dilengkapi dengan gelang atau kartu Radio Frequency Identification (RFID).

Kepala Dispar Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati mengatakan, penerapan RFID ditujukan untuk memastikan keamanan para pendaki.

Menurutnya, meski pendakian Gunung Semeru dibatasi hingga Ranu Kumbolo, aktivitas pendakian tetap saja memiliki risiko tinggi.

Sebab, para pendaki bisa berisiko mengalami cedera, terjatuh, tersesat, hingga hilang.

Dengan adanya gelang atau kartu RFID, kata Yuli, lokasi pendaki bisa langsung terpantau oleh petugas di pos pendakian Gunung Semeru.

"Mendaki Gunung Semeru ini termasuk wisata minat khusus, jadi risikonya tentu ada."

"Penerapan RFID ini bisa membantu petugas mencari lokasi apabila tiba-tiba terjadi masalah saat mendaki," kata Yuli Harismawati seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/7/2025).

Baca juga: Sudah Diperingatkan Tapi Tak Digubris, 4 Truk Terjebak Saat Banjir Lahar Gunung Semeru

Baca juga: GEGER Ladang Ganja di Lereng Gunung Semeru, Polisi: Total Ada 365 Tanaman, Tersebar di 3 Lokasi

Meski akan dilengkapi gelang atau kartu RFID, kata Yuli, pendaki tidak perlu khawatir adanya biaya tambahan. 

Sebab atribut tersebut gratis.

Namun pendaki wajib mengembalikan kartu maupun gelang RFID begitu sudah selesai mendaki.

"Tidak ada biaya tambahan, gratis tapi wajib dikembalikan," tambahnya.

Meski sudah dilengkapi gelang RFID, para pendaki tetap wajib menggunakan jasa pendamping yang telah disediakan pengelola wisata pendakian Gunung Semeru.

Setiap rombongan yang berisi 2-10 orang wajib menggunakan jasa pendamping dengan tarif Rp200.000 per hari.

Tarif ini turun dibandingkan periode pembukaan pendakian sebelumnya.

Jasa pendamping setiap rombongan saat itu dipatok Rp300.000 per hari.

Namun khusus anggota pecinta alam, jasa pendamping pendakian tidak diwajibkan.

Syaratnya, calon pendaki perlu melampirkan surat keterangan anggota organisasi pecinta alam.

"Jasa pendamping tetap wajib," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Keamanan, Pendaki Gunung Semeru Kini Dilengkapi dengan Gelang RFID"

Baca juga: Geger Rumah Polisi Dibobol Maling, Motor Berikut CCTV Digondol

Baca juga: VIRAL Warga Prawoto Pati Berburu Uang di Sungai, Awalnya Ada yang Terbungkus Plastik Bening

Baca juga: Selamat! dr Ahmad Syaifuddin Kembali Pimpin RSI Sunan Kudus

Baca juga: Guru RA Batang Dilatih Metode Berkisah, Dongeng Jadi Kunci Pembelajaran Anak Usia Dini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved