Viral Influencer Pemalang Dukung LGBT, Bupati dan LDNU Kompak Minta Polisi Usut Tuntas

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Video berdurasi satu menit menghebohkan warga Kabupaten Pemalang.

Video tersebut memperlihatkan seorang influencer berinisial DW menyatakan dukungannya terhadap komunitas LGBT.

Bahkan dia secara tegas akan terus memberikan dukungan dan menyuarakannya.

Baca juga: Nasib Ibu dan Anak di Pemalang, Korban Rudapaksa Seorang Penebang Kayu Sejak Awal Tahun

Baca juga: Sedekah Selawe Ewu di Pemalang, Dari Desa Kramat Menyebar Manfaat hingga Palestina

Tak pelak, video tersebut lantas tersebar luas di media sosial dan mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.

Salah satunya adalah LDNU Kabupaten Pemalang.

Oleh pihak LDNU, video tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Saat ini disebutkan jika kepolisian masih mempelajari serta menyelidiki video yang diduga menyerukan dukungan terhadap LGBT tersebut. 

Dugaan kampanye dukungan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) oleh seorang influencer asal Pemalang berinisial DW (28) menjadi perbincangan hangat di media sosial.

DW akhirnya dilaporkan ke Polres Pemalang oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pemalang pada Senin (7/7/2025) sore.

Ketua LDNU Kabupaten Pemalang, Masmuala Arifin mengatakan, laporan telah disampaikan dan diterima Unit III Polres Pemalang.

Dia menyebut, tindakan DW dianggap telah meresahkan masyarakat dan melanggar norma agama.

"Laporan sudah diterima Polres Pemalang."

"Itu akan dilakukan kajian dan pendalaman pidananya apa."

"Akan ditindaklanjuti polisi," kata Masmuala Arifin seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (8/7/2025).

Menurutnya, tindakan DW yang mendukung komunitas LGBT dinilai keliru dan sebaiknya disadari oleh yang bersangkutan.

"Kami dari ormas NU menyayangkan dan mengutuk LGBT yang sudah meresahkan."

"Harapannya ke depan tidak terulang lagi."

"Memang harus ada upaya yang preventif dari pihak kepolisian," ucapnya.

"Ini sifatnya masih aduan."

"Sebab jeratan pidananya masih dipelajari apakah memenuhi unsur atau ada tambahan undang-undang di Pasal ITE," tambahnya.

Pihak Polres Pemalang belum memberikan keterangan resmi terkait laporan tersebut.

Baca juga: Pemotor Asal Pemalang Tewas Tabrak Pohon di Jalur Daendels Kulon Progo

Baca juga: Nyawa Melayang di Tol Pemalang-Batang, Terios Terbalik Setelah Tabrak Truk

Sementara itu, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro turut menyayangkan adanya dukungan terhadap perilaku yang dianggap menyimpang dan tidak sesuai norma agama. 

Dia menegaskan bahwa ASN di Lingkungan Pemkab Pemalang yang melakukan hal serupa akan dikenai sanksi tegas.

"Kami mengingatkan jika terjadi di Lingkungan Pemkab Pemalang, kami akan tindak tegas."

"Seperti misal pemberhentian tidak hormat,” tegas Anom Widiyantoro.

Pernyataan DW Dukung LGBT

DW diketahui mengunggah video berdurasi satu menit yang berisi dukungan terhadap hak kesetaraan komunitas LGBT. 

Dalam video tersebut, DW yang merupakan seorang MC pernikahan menyatakan bahwa kaum LGBT berhak bahagia dan memiliki mimpi seperti warga negara lainnya.

"Saya mendukung hak-hak kesetaraan teman-teman LGBT."

"Kita punya sama-sama punya hak bahagia."

"Kita sama-sama punya mimpi bernegara."

"Turut andil bernegara ini dan saya terus menyuarakan dan terus membersamai," kata DW dalam video yang diunggah di media sosial.

Setelah video tersebut menjadi viral, akun media sosial @dianwisnumukti tidak lagi aktif seperti biasanya.

Unggahan video dukungan terhadap LGBT juga tidak lagi terlihat saat ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Kampanyekan LGBT, Influencer Pemalang Dilaporkan ke Polisi oleh Lembaga Dakwah NU"

Baca juga: Pendaki Gunung Semeru Wajib Kenakan Gelang RFID, Statusnya Pinjam Tanpa Biaya

Baca juga: Geger Rumah Polisi Dibobol Maling, Motor Berikut CCTV Digondol

Baca juga: VIRAL Warga Prawoto Pati Berburu Uang di Sungai, Awalnya Ada yang Terbungkus Plastik Bening

Baca juga: Kecelakaan Bus di Kudus, Sopir Ngaku Sudah 4 Kali Lewati Jalur Ekstrem ke Muria: Apesnya Hari Ini