Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Nasib Ibu dan Anak di Pemalang, Korban Rudapaksa Seorang Penebang Kayu Sejak Awal Tahun

Ibu dan anak di sebuah dusun terpencil di Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan penebang kayu.

Editor: deni setiawan
Kompas.com/Dedi Muhsoni
RUDAPAKSA - Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo didampingi Kasat Reskrim AKP Andika. Polres Pemalang belum lama ini mengungkap kasus rudapaksa yang dilakukan seorang penebang kayu terhadap ibu dan anak di wilayah hukumnya. 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Nasib pilu dialami ibu dan anak warga Kabupaten Pemalang.

Keduanya menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh seorang penebang kayu.

Aksi bejat tersebut terjadi sejak awal tahun ini.

Kini pelaku sudah ditangkap dan pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

Baca juga: Sedekah Selawe Ewu di Pemalang, Dari Desa Kramat Menyebar Manfaat hingga Palestina

Baca juga: Pemotor Asal Pemalang Tewas Tabrak Pohon di Jalur Daendels Kulon Progo

Ibu dan anak di sebuah dusun terpencil di Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan penebang kayu.

Kasus tersebut kini sedang ditangani Satuan Reskrim Polres Pemalang.

Terduga pelaku pemerkosaan terhadap ibu dan anak ini adalah C (45).

Pelaku ditangkap pada Sabtu (28/6/2025) di rumahnya di Kecamatan Bantarbolang.

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo menyebut, pelaku ditangkap di rumahnya di Kecamatan Bantarbolang pada malam hari tanpa perlawanan.

"Terduga tersangka berinisial C ditangkap setelah dilakukan serangkaian penyelidikan mendalam," kata AKBP Eko, Minggu (29/6/2025).

Berdasarkan pengakuan dari salah satu keluarga korban, terduga pelaku melakukan aksi bejatnya kepada anak bawah umur, M (13) di rumah korban saat kedua orangtuanya sedang bekerja di kebun.

Baca juga: Jejak Eksploitasi Kolonial di Pemalang Terkuak dari Penelitian Kolaborasi Dosen UIN Saizu

Baca juga: Nyawa Melayang di Tol Pemalang-Batang, Terios Terbalik Setelah Tabrak Truk

"Awalnya tersangka melakukan aksi bejatnya terhadap anak korban, sejak awal 2025 hingga Mei 2025," kata AKBP Eko. 

Aksi keji tersebut diketahui ibu korban.

Tetapi alih-alih ingin menanyakan maksud dari pelaku, pelaku justru melakukan perbuatan yang sama kepada ibu korban.

"Tidak cuma itu, tersangka juga diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap ibu dari anak korban, juga di rumahnya pada April 2025."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved