Dua Pustakawan UIN Saizu Bersinar di APPTIS 2025: Gagas Inovasi, Tembus Presenter Terbaik!

TRIBUNJATENG.COM- Dua pustakawan dari UPT Perpustakaan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Indah Wijaya Antasari dan Ayuk Kusumaningrum, tampil memukau dalam ajang nasional The 1st APPTIS 2025 Annual Conference yang digelar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Konferensi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) ini mengusung tema strategis: “Masa Depan Perpustakaan Perguruan Tinggi: Efisiensi Anggaran, Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi.”

Selama tiga hari pelaksanaan, konferensi ini membuka ruang diskusi reflektif dan strategis bagi para pustakawan PTKIN se-Indonesia. Para peserta diajak menjawab berbagai tantangan krusial dunia kepustakawanan, seperti keterbatasan anggaran, akselerasi digitalisasi, hingga pentingnya kolaborasi lintas lembaga.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Prof. Sahiron menegaskan perpustakaan PTKIN perlu melakukan lompatan inovatif. Ia menyoroti pentingnya digitalisasi layanan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia pustakawan agar mampu bersaing di era transformasi informasi.

Konferensi ini memadukan berbagai agenda penting, mulai dari Rakernas APPTIS, seminar nasional, workshop, hingga sesi Call for Papers. Hari pertama menampilkan pembukaan dan seminar nasional yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama dan Perpustakaan Nasional.

Mereka membahas reformulasi peran pustakawan dalam menyediakan layanan informasi akademik berbasis teknologi. Pada hari kedua, peserta mengikuti workshop bertema “Best Practice Pengelolaan Pengetahuan dan Inovasi Digital di Perpustakaan PTKIN.”

Workshop ini menghadirkan pustakawan inspiratif dari UIN Walisongo dan UIN Maulana Malik Ibrahim. Mereka memaparkan pengalaman langsung dalam mengembangkan inovasi layanan, digitalisasi koleksi, dan strategi efisiensi pengelolaan perpustakaan.

Salah satu sesi yang paling ditunggu adalah Call for Papers. Dalam forum ini, Ayuk Kusumaningrum dari UPT Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto mempresentasikan penelitiannya berjudul “Kecenderungan Mahasiswa UIN Saizu dalam Menggunakan Sumber Informasi.”

Penelitian tersebut menganalisis perilaku mahasiswa dalam memilih antara sumber informasi digital dan cetak, sekaligus menyoroti tantangan membangun budaya literasi informasi yang berkelanjutan.

Paparan Ayuk mendapat sambutan positif dari para peserta. Berdasarkan aspek penilaian yang mencakup substansi, metode, orisinalitas, dan teknik penyampaian, ia berhasil meraih predikat sebagai salah satu presenter terbaik. Tim reviewer dari kalangan akademisi dan pustakawan memberikan apresiasi atas kekuatan data dan relevansi topik yang dibawanya.

Di hari terakhir, APPTIS menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk menyusun program strategis tahun 2025–2026. Rakernas ini memprioritaskan pengembangan jejaring antarperpustakaan, penguatan manajemen SDM pustakawan, serta program kolaboratif nasional dalam mendorong literasi informasi di lingkungan PTKIN.

Kepala UPT Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto, Indah Wijaya Antasari menyebut, APPTIS menyampaikan bahwa konferensi perdana ini berhasil menghimpun gagasan progresif dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pustakawan, akademisi, hingga pengambil kebijakan. 

APPTIS juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong profesionalisme pustakawan dan mendukung internasionalisasi perpustakaan PTKI di masa mendatang.

Kehadiran UPT Perpustakaan UIN Saizu dalam konferensi ini menunjukkan komitmen kuat institusi dalam berinovasi, memperluas jejaring, serta mengoptimalkan peran perpustakaan sebagai pusat informasi akademik yang adaptif dan relevan bagi sivitas kampus.

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

#UINSaizu #UINSaizuPurwokerto #PerpustakaanUINSaizu #UPTPerpus