Tutup Jambore Kreativitas Anak LKSA di Guci Forest Tegal, Wamensos RI Pesan Wujudkan Impian

Sementara itu Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, dalam sambutannya mengatakan selama tiga hari pelaksanaan kegiatan tidak hanya menunjukkan potensi dan kreativitas luar biasa dari anak-anak LKSA tapi juga menegaskan mereka memiliki harapan, mimpi dan masa depan yang cerah.

Meskipun anak-anak tumbuh dengan latar belakang berbeda dan situasi yang mungkin tidak mudah, menunjukkan semangat pantang menyerah dan mereka adalah bukti nyata keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi dan menginspirasi. 

Ahmad Kholid juga menyebut kegiatan Jambore seperti ini salah satu media yang tepat untuk pembentukan karakter dan menjadi sarana penguatan nilai-nilai gotong royong, sportivitas serta memperluas wawasan sosial anak-anak. 

"Kepada anak-anak yang saya cintai ingatlah bahwa kalian adalah bagian penting bangsa. Saya yakin suatu hari nanti kalian yang akan memimpin, membangun dan memelihara negeri ini. Untuk itu saya berpesan kepada semuanya terus belajar, berkarya dan bermimpi besar. Jangan pernah malu dengan latar belakang kalian," ujar Ahmad Kholid. 

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Teguh Triyono menjelaskan, kegiatan Jambore Kreativitas ini menjadi wadah dan ruang belajar bagi anak-anak di LKSA se Jawa Tengah. 

Menjadi ruang berekspresi dan berkolaborasi sehingga bisa membentuk karakter yang unggul, memperluas wawasan, membangun solidaritas dan menjadikan anak-anak yang beriman atau berkualitas, inovatif dan mandiri. 

Sejalan dengan apa yang disampaikan Wamensos RI, sambung Teguh Triyono, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya mengandalkan peran pemerintah saja tapi semua elemen bangsa termasuk dari sisi Bank Indonesia Tegal. 

Bank Indonesia juga merasa perlu memberikan dukungan, sinergitas dan kolaborasi termasuk kebijakan terkini ataupun perkembangan digitalisasi khususnya di sistem pembayaran dan mengenalkan budaya yang ada pada mata uang rupiah. 

"Kami dari Bank Indonesia Tegal memberikan edukasi mengenai wawasan, kebudayaan dan segala macamnya sehingga peserta Jambore Kreativitas Anak LKSA se Jawa Tengah ini memiliki keilmuan yang setara dengan anak-anak di luar panti asuhan. Kami membantu dari sisi sinergitas, kolaborasi, edukasi, pembekalan dan lain sebagainya," imbuh Teguh. (dta)