Arya Daru Diplomat Kemenlu yang Tewas di Menteng Adalah Anak Mantan Dosen dan Menantu Guru Besar UGM

TRIBUNJATENG.COM - Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kemlu ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya dengan wajah terlakban.

Diploma muda itu ditemukan tak bernyawa di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kepergian Daru secara mendadak ini membuat anggota keluarga dan rekan terkejut.

Baca juga: 7 Fakta Arya Kemenlu Ditemukan Tewas di Kamar Kos: Sidik Jari di Lakban Kuning hingga Firasat Istri

Dilansir dari sejumlah sumber, Daru merupakan anak dari mantan dosen Fakultas Teknik Geodesi, Subaryono.

Ia juga menantu Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof.Basu Swastha Dharmmesta.

Daru menikah dengan wanita bernama Meta Ayu Puspitantri.

Dari pernikahan itu, ia memiliki 2 anak.

Sedangkan Daru sendiri merupakan alumnus S-1 Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UGM angkatan 2005.

Pihak UGM pun turut berduka atas kematian Arya Daru.

Sebelumnya, Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri, ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Kepala Arya terbungkus lakban kuning, dan dari hasil olah tempat kejadian perkara, sidik jarinya sendiri ditemukan pada lakban tersebut.

Dalam pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara, polisi menemukan sidik jari Arya sendiri pada lakban yang menutupi wajahnya.

"Kalau dari olah TKP awal masih kelihatan sidik jari si korban itu," kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi.

Lakban, kantong plastik, serta sejumlah barang pribadi korban telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium forensik.

Arya terakhir diketahui melakukan panggilan telepon dengan istrinya pada Senin malam, pukul 21.00 WIB.