Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

PSIS Semarang Latihan Bersama Tim Soeratin Askot PSSI Kota Semarang U-17

Tim PSIS Semarang terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/26

Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
Istimewa
LATIHAN BERSAMA: Tim PSIS Semarang menggelar latihan bersama dengan tim Soeratin Askot PSSI Kota Semarang U17 di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, pada Jumat (11/7/2025) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim PSIS Semarang terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/26.

Sebagai bagian dari persiapan tersebut, mereka menggelar latihan bersama dengan tim Soeratin Askot PSSI Kota Semarang U17 di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, pada Jumat (11/7/2025) sore.

Latihan ini menjadi bagian dari program latihan intensif selama dua pekan yang telah dijalani oleh tim besutan Kahudi Wahyu.

Pada sesi latihan kali ini, Kahudi Wahyu menurunkan starting XI yang terdiri dari Raka Octa, Dani Sormin, Ahmad Syihabuddin, Aqsha Saniskara, Wahyu Saputro, A. Madilesa, Zico, Safna Delfi, Ade Ivan, Darel Valentino, dan Amir Hamzah.

Pertandingan berlangsung dengan durasi 3x30 menit yang memberikan kesempatan bagi para pemain untuk beradaptasi dengan gaya bermain yang diinginkan pelatih.

Dalam latihan bersama ini, Kahudi Wahyu melakukan beberapa rotasi pemain, hampir semua pemain diberi kesempatan untuk tampil.

Skor akhir latihan bersama ini berakhir dengan kemenangan PSIS 5-0. Gol-gol untuk Laskar Mahesa Jenar tercipta melalui A.

Madilesa pada menit ke-6, Darel Valentino pada menit ke-27, Krisna John pada menit ke-33 dan 38, serta Basajum Latuconsina pada menit ke-39.

Usai latihan, Kahudi Wahyu mengungkapkan bahwa sesi latihan bersama kali ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana perkembangan tim setelah dua pekan menjalani latihan.

Meskipun hasilnya positif, Kahudi menilai bahwa para pemain belum tampil maksimal.

Menurutnya, hal tersebut wajar mengingat tim baru saja berlatih selama dua minggu dan mereka masih berproses untuk mengenal pola permainan yang diterapkan.

"Anak-anak belum maksimal dengan pola permainan, memang butuh adaptasi. Itu hal yang wajar. Harapannya mereka semakin kenal dengan cara main kami.

Dua pekan latihan ini masih fokus di pertahanan, sementara pola serangan akan kita mulai minggu depan," jelas Kahudi.

Kahudi juga menyoroti tiga momen penting dalam permainan yang harus lebih diperhatikan, yaitu menyerang, bertahan, dan transisi. Menurutnya, transisi masih menjadi masalah utama yang perlu diperbaiki.

Evaluasi terhadap jarak antar lini dan kejelasan dalam mengaplikasikan ketiga momen ini menjadi fokus utama yang harus ditingkatkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved