Sekolah Rakyat Blora, Harapan Baru Anak-Anak Kurang Mampu untuk Gapai Cita-Cita

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Hadirnya Sekolah Rakyat menjadi harapan baru untuk anak-anak kurang mampu di Blora.

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 Kabupaten Blora akan menampung puluhan anak-anak yang berasal dari keluarga prasejahtera untuk mewujudkan cita-citanya melalui pendidikan.

Pasalnya, dalam keterbatasan kehidupan sehari-harinya, sering kali membuat anak-anak ini tak berani bermimpi terlalu tinggi.

Baca juga: Bupati Blora Tinjau Langsung Kesiapan Sekolah Rakyat, Rumah Baru bagi Siswa Kurang Mampu

Namun, dengan adanya Sekolah Rakyat, seolah pintu bagi anak kurang mampu untuk mewujudkan mimpi sangat terbuka lebar.

Adalah Bayu Putra, salah seorang calon siswa di SRMA 18 Blora.

Alumni SMP Negeri 4 Cepu itu tak pernah menyangka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang setara SMA.

Bayu merasa senang bisa melanjutkan pendidikan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. 

Hal itu lantaran, segala kebutuhan untuk menunjang pendidikan di Sekolah Rakyat semuanya akan ditanggung negara.

"Senang karena bisa sekolah gratis," kata Bayu dengan wajah lugunya, saat ditemui di SRMA 18 Blora, Jumat (11/7/2025) sore.

Bayu menceritakan ayahnya sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.

Sedangkan ibunya, seorang ibu rumah tangga.

Bayu berharap Sekolah Rakyat ini bisa menjadi salah satu jalan baginya untuk menggapai cita-citanya.

Cita-citanya cukup sederhana, ingin menjadi petugas pemadam kebakaran. 

Selain itu, di balik tubuh kurusnya, terdapat impian mulia dari Bayu untuk membahagiakan kedua orang tuanya.

"Ingin jadi pintar, dan bisa membahagiakan orangtua. Cita-cita saya ingin menjadi petugas pemadam kebakaran," tuturnya.