Fakta Baru Hasil Autopsi Ke-3 Juliana Marins, Masih Hidup 32 Jam di Rinjani
Namun hasil autopsi ke-3 mengungkapkan fakta baru. Juliana Marins jatuh dua kali. “Juliana awalnya jatuh sejauh 220 meter, lalu terpeleset 61 meter di
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
IST
PENDAKIT BRASIL - Kolase pendaki gunung Rinjani jatuh bernama Juliana Marins (27) warga negara (WN) Brasil, Sabtu (21/6/2025) (KIRI). @resgatejulianamarins. Fakta Baru Hasil Autopsi Ke-3 Juliana Marins, Masih Hidup 32 Jam di Rinjani
Ia bahkan sempat berteriak meminta tolong. Namun upaya penyelamatan terkendala.
“Basarnas baru bisa turun 150 meter dari tebing, sedangkan Juliana berada di kedalaman 220 meter. Meski posisinya masih di tempat semula, mereka tidak akan bisa menjangkaunya karena keterbatasan alat,” ujar Mariana.
Otopsi di Brasil juga menyimpulkan Juliana meninggal karena trauma berat akibat benturan energi tinggi.
Cedera poliviseral, patah tulang panggul, pendarahan hebat, dan kerusakan paru-paru menjadi penyebab langsung kematian. “Dia mengalami memar di tengkorak yang menyebabkan pendarahan otak, luka di dahi, hingga patah tulang paha yang membuatnya tidak bisa bergerak sebelum meninggal,” terang Franklin.
(*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
BREAKING NEWS, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup |
![]() |
---|
2 Pendaki Asing Jatuh di Rinjani dalam 2 Hari Berturut-turut, Ini Kronologi dan Kondisi Mereka |
![]() |
---|
Turis Asing Jatuh di Gunung Rinjani Kembali Terjadi, Kali Ini Selamat Dievakuasi Dengan Heli |
![]() |
---|
Hasil Otopsi Kedua Juliana Marins di Brasil, Keluarga Kembali Tak Terima |
![]() |
---|
Geram Dipojokkan, Guide Ali Ungkap Kronologi Lengkap Kematian Juliana Marins: Kejadian Sabtu Pagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.