Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasib Petugas Putar Suara Wanita Mendesah di Speaker Gelora Bung Karno, Kena Evaluasi

Nasib petugas pemutar playlist speaker di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) kini terkena evaluasi.

|
Editor: rival al manaf
istimewa
Foto udara dipenghujung senja kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (26/12/2017), yang masih terus dikebut pengerjaan renovasinya supaya selesai sebelum event Asian Games 2018 dimulai. (KOMPAS/WAWAN H PRABOWO) 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib petugas pemutar playlist speaker di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) kini terkena evaluasi.

Ia juga mendapat tegurak keras setelah viral video yang merekam speaker di kawasan GBK mengeluarkan suara desahan wanita.

Kini pihak manajemen GBK mengaku akan menempatkan petugas yang lebih kompeten dan terverifikasi.

Baca juga: Persiapan Liga 1, Persijap Jepara Berharap Bisa Berlatih di Stadion GBK

Baca juga: "Gelora Bung Karno Itu Beda" Peringatan Kluivert ke Timnas China Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Dalam video yang diunggah Instagram @info_jabodetabek, salah satu pengunjung merekam suara speaker tersebut dari tempat parkir.

Sementara, speaker terpasang di tiang tepi taman GBK.  

"Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Seorang pengunjung merekam momen ketika speaker umum di area tersebut, yang biasanya memutar musik dan pengumuman, tiba-tiba mengeluarkan suara aneh yang mengundang perhatian para pengunjung yang sedang berolahraga maupun melintas," tulis akun @info_jabodetabek.  

Terkait ini, Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) menyampaikan permohonan maaf.

"Manajemen PPKGBK menyampaikan permohonan maaf atas insiden suara tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di area publik," tulis PPK-GBK dalam keterangannya melalui akun Twitter @love_GBK, Minggu (13/7/2025).

Manajemen PPKGBK mengakui adanya kelalaian petugas dalam memutar audio di pengeras suara area GBK.

"Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (no copyright) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh," tulis PPK-GBK.

Menanggapi kelalaian tersebut, manajemen PPK-GBK telah memberikan teguran keras dan evaluasi terhadap petugas terkait.

Seluruh playlist audio juga disebut telah diulas ulang.

Ke depan, hanya playlist kurasi resmi yang diperbolehkan digunakan ke depannya.

"Sistem pemutaran audio kini diperketat, hanya dapat diakses oleh personel terverifikasi," tulis PPK-GBK.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved