Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Rintihan Sutopo Iringi 2 Kali Tarikan Nafas Panjang, Warga Karanganyar Meninggal Sepulang dari Sawah

Supono (70) ditemukan dalam kondisi meninggal di pinggir Jalan Jungke-Lalung Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Minggu (13/7/2025) sore.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
PERIKSA JENAZAH - Petugas kesehatan dan Inafis Polres Karanganyar melakukan pemeriksaan terhadap jenazah yang ditemukan meninggal di Jalan Jungke-Lalung, Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar pada Minggu (13/7/2025) sore. Lansia warga Jungke ini diduga alami serangan jantung, sepulang dari sawah. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga Jungke, Supono (70) ditemukan dalam kondisi meninggal di pinggir Jalan Jungke-Lalung Kelurahan Jungke, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar pada Minggu (13/7/2025) sore.

Tampak warga berkerumun di ruas Jalan Jungke-Lalung.

Disamping itu, pihak kepolisian, BPBD, PMI, dan relawan berada di lokasi kejadian untuk mengevakuasi dan memeriksa korban.

Baca juga: Penyebab Kades Jaten Karanganyar Korupsi Tanah Bengkok: Terima Uang Rp500 Juta dari Proyek 52 Ruko

Baca juga: Disdikbud Karanganyar Wacanakan Pengadaan Seragam Sekolah Secara Terpusat

Ruas jalan tersebut sempat ditutup sementara untuk proses pemeriksaan dan evakuasi jenazah. 

Sesusai pemeriksaan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.

Saksi warga Lalung, Irul (26) menyampaikan, sempat melintas mengendarai sepeda motor di jalan tersebut sekira pukul 15.50.

Akan tetapi saat kembali selang 20 menit, sudah ada kerumunan anak-anak yang bermain layang-layang dan warga sekitar.

Dia lantas menghentikan laju kendaraan untuk mengecek.

"Saya tanya, katanya tiba-tiba (korban) sudah jatuh naik sepeda ontel."

"Posisi tengkurap," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (13/7/2025).

Dia menceritakan, ada seorang warga yang sempat mengecek denyut nadi dari lansia itu.

Lanjutnya, lansia itu sempat menarik nafas panjang dua kali dan merintih kesakitan dengan suara lirih.

"Habis itu sudah tidak ada pergerakan."

"Terus ada bapak-bapak yang mengecek nadi."

"Terus saya tanya, ada cek nadinya?"

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved