Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Boyolali

4 Bocah Tiap Hari Cuma Diberi Singkong, Kaki Dirantai, Dugaan Eksploitasi Anak di Boyolali Terungkap

Kisah empat bocah menjadi korban eksploitasi anak di Boyolali. Kondisi mereka memprihatinkan. Kaki terikat rantai dan tak diberi makanan yang layak

Editor: muslimah
Shutterstock
Foto ilustrasi anak. Terjadi eksploitasi anak di Boyolali. 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI – Kisah empat bocah menjadi korban eksploitasi anak di Boyolali.

Kondisi mereka memprihatinkan.

Kaki terikat rantai dan tak diberi makanan yang layak.

Peristiwa ini terjadi di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.

Awal terungkapnya dugaan eksploitasi anak ini karena tidak terduga.

Baca juga: Mbah Supono Warga Karanganyar Meninggal di Dekat Sepeda Ontelnya, Sempat Tarik Nafas Panjang

Baca juga: Daftar Paket Misterius yang Dikirim ke Agus Gemoy Sejak Juni, Awalnya Makanan: Ga Berani Saya Makan

Peristiwa ini terungkap setelah salah satu dari anak tersebut tertangkap mencuri kotak amal masjid, Minggu (13/7/2025) dini hari.

Menurut Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Mukhsin, MAF (11) yang mengambil uang kotak amal masjid Darussalam di Desa Kacangan, Kecamatan Andong menjadi pembuka kasus ini.

Awalnya, dia kepergok mondar mandir di masjid pada Minggu dini hari  01.30 WIB.

Anak itu pun kemudian diantar warga pulang.

Namun warga malah dibuat terkejut saat sampai di rumah tersebut.

Ternyata ada tiga anak lainnya dalam kondisi tidur di luar ruangan dengan kaki dirantai.

Anak-anak Tak Diberi Makan Layak

Keempat anak yang tinggal di rumah milik SP (65), warga Dukuh Mojo RT 13 RW 05, Kecamatan Andong, berasal dari luar daerah. 

Mereka antara lain SAW (14) dan IAR (11) yang merupakan kakak beradik dari Kabupaten Semarang.

Kemudian MAF (11) dan adiknya VMR (6) dari  Kabupaten Batang.

Keempatnya tidak disekolahkan di sekolah formal.

SAW  dan IAR baru tinggal di rumah itu selama setahun.

Sementara, MAF dan adiknya sudah 2 tahun.

"Anak-anak itu mengaku hanya diberi singkong rebus selama sebulan terakhir. Mereka tak pernah diberi nasi oleh pemilik rumah, SP," jelasnya.

“FAF mencuri kotak amal karena tak tega melihat adiknya kelaparan dan berniat membeli makanan,” imbuhnya. (Tribunsolo)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved