Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Boyolali

Kisah Kiki Putri, Wanita Disabilitas yang Berburu Mimpi Pekerjaan di Boyolali Job Fair Inklusi 2025

Boyolali Job Fair Inklusi 2025 diklaim menjadi yang pertama di Jawa Tengah yang secara khusus menekankan peluang kerja bagi penyandang disabilitas.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
istimewa/dok Pemkab Boyolali
JOB FAIR INKLUSI - Pemerintah Kabupaten Boyolali secara resmi membuka Boyolali Job Fair Inklusi 2025 di Pendopo Gedhe yang berlangsung selama dua hari 7-8 Oktober 2025. Satu di antara peserta yang hadir Kiki Putri Priyanti, penyandang disabilitas yang daftar ke Job Fair dengan harapan dapat segera mendapatkan pekerjaan. 

TRIBUNJATENG.COM - Pemerintah Kabupaten Boyolali secara resmi membuka Boyolali Job Fair Inklusi 2025 di Pendopo Gedhe yang berlangsung selama dua hari 7-8 Oktober 2025.

Job Fair ini diklaim menjadi yang pertama di Jawa Tengah yang secara khusus menekankan peluang kerja bagi Penyandang Disabilitas.

Baca juga: Membatik Tanpa Suara: Disabilitas Kudus Menemukan Ruang Inklusif

Satu di antara peserta yang hadir Kiki Putri Priyanti, penyandang disabilitas yang daftar ke Job Fair dengan harapan dapat segera mendapatkan pekerjaan.

Penyandang disabilitas itu difasilitasi dengan baik pemerintah daerah melalui Job Fair Inklusi supaya bisa disalurkan ke perusahaan.

"Harapannya ikut Job Fair ini bisa segera mendapatkan pekerjaan," ujar dia, disela-sela kegiatan, Selasa (7/10/2025).

Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, dalam sambutannya menekankan  kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Boyolali untuk menurunkan angka pengangguran.

"Berdasarkan data BPS tahun 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Boyolali berada di angka 3,16 persen. Penurunan TPT adalah indikator keberhasilan pengentasan kemiskinan, dan Job Fair adalah salah satu cara efektif kita," ujar Dwi Fajar tersebut.

Dia menjelaskan, Job Fair Inklusi 2025 ini terbuka untuk seluruh pencari kerja, baik Non Disabilitas maupun Penyandang Disabilitas.

Keunikan acara ini terletak pada fokusnya untuk memfasilitasi Penyandang Disabilitas agar lebih mudah mengakses lowongan kerja di perusahaan.

"Melalui Job Fair ini, kami berharap perusahaan di Kabupaten Boyolali menjadi lebih terbuka untuk merekrut tenaga kerja Penyandang Disabilitas," tegasnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati juga berharap kegiatan ini dapat mempercepat pemenuhan kewajiban kuota 1 persen pekerja penyandang disabilitas pada setiap perusahaan sesuai regulasi yang berlaku. 

Target utama dari kegiatan ini adalah menghasilkan penempatan tenaga kerja yang signifikan untuk mengurangi TPT.

Apresiasi dan Peluncuran Program Inklusif

Acara ini sekaligus menjadi momen peluncuran Aksi Perubahan "BOYOLALI SAKTI" (Sinergi Aksi Kerja Tangguh Dan Inklusif), sebuah strategi inklusif dan berkelanjutan untuk penguatan layanan ketenagakerjaan disabilitas di Boyolali.

Dia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada perusahaan, Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), Bursa Kerja Khusus (BKK), serta lembaga disabilitas dan P3MI yang telah berkontribusi aktif dalam program ketenagakerjaan daerah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved