Ekonomi Bisnis
Komut Pertamina Iwan Bule Apresiasi Penjualan Pertamax Green di Semarang
Iwan Bule melakukan tinjauan ke SPBU 41.502.02 Sisingamangaraja, Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), M Iriawan atau yang akrap disapa Iwan Bule melakukan tinjauan ke SPBU 41.502.02 Sisingamangaraja, Kota Semarang.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengecek penjualan Pertamax Green setelah launching sebulan yang lalu.
Iriawan mengungkapkan, konsumsi Pertamax Green di Kota Semarang sangat baik hingga saat ini mencapai 1.100 kiloliter per hari untuk ukuran produk nonsubsidi high tier yang baru diluncurkan.
Baca juga: 7 Ide Seru Ciptakan Semangat Sambut Tahun Ajaran Baru
“Animo permintaan Pertamax Green di Kota Semarang sangat luar biasa, bisa mencapai 1,1 kilo liter (kl) per hari.
Prediksi kami awalnya 450 liter per hari.
Saya apresiasi kinerja teman-teman di lapangan.
Saya harap teman-teman terus bekerja, terus berbuat untuk Pertamina yang kita cintai dan banggakan.
Saya titipkan ke teman-teman di lapangan,” tuturnya, dalam keterangan tertulis, Senin (14/7/2025).
Selain melakukan pengecekan Pertamax Green, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) juga melakukan pengecekan box pengumpulan minyak jelantah UCollect dan Reverse Vending Machine (RVM) yang menjadi program mereduksi sampah botol plastik melalui SPBU.
Dia mengaku bangga dan senang melihat secara nyata orang yang memasukan minyak bekas goreng ke UCollect.
Termasuk dengan RVM, program memasukkan plastik botol bekas.
Ia pun sempat menanyakan kepada warga yang mengikuti program ini.
"Saya lihat sendiri ada orang memasukan 4,5 liter minyak jelantah sekali transaksi, yang membuat UCollect ini cukup banyak jadi ternyata ini bermanfaat untuk rakyat.
Saya tanya tadi dari mana teman-teman tahu informasi terkait RVM, ternyata mereka tau dari whatsapp grup di tingkat RT dan RW," paparnya.
Ia pun mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah mempromosikan program-program Pertamina.
Dia berharap, sosialisasi kepada masyarakat terus dilanjutkan agar semakin tahu ada peluang tambahan dari minyak bekas dan botol plastik yang tidak terpakai.
Terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR, Taufiq Kurniawan mengatakan sebagai perluasan outlet dan market test, kini Pertamax Green juga hadir di Kota Surakarta dan Yogyakarta sejak 7 Juli kemarin.
Pertamax Green hadir sebanyak tiga titik di kedua kota tersebut.
“Setelah sebelumnya launching sebanyak 3 SPBU di Kota Semarang pada 5 Juni lalu bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, kami menambah tiga SPBU lagi yang menyediakan Pertamax Green yaitu 1 Kota Surakarta dan 2 lainnya di wilayah Yogyakarta yaitu SPBU 44.552.11 Kyai Mojo dan SPBU 44.552.19 Kasam Babarsari" sebutnta.
Pihaknya optimistis dengan antusiasme masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan DIY yang tinggi terhadap Pertamax Green dapat meningkatkan konsumsi BBM Berkualitas khususnya Pertamax Green.
Kunjungan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ditutup dengan sapa pelanggan dan apresiasi pengguna Pertamax Green.
Informasi lebih lanjut seputar produk dan layanan dari Pertamina, konsumen maupun masyarakat luas dapat memperoleh informasi melalui aplikasi MyPertamina maupun Pertamina Call Center di nomor 135. (eyf)
Baca juga: Gaun-Gaun Bertema Renaissance Modern Warnai Panggung Fashion Show Novita Sanjaya
Pedagang Sembako Pasar Bulu Semarang Curhat ke Mentan, Minta Penyaluran SPHP Tak Ribet |
![]() |
---|
Biaya Pendidikan Sebabkan Inflasi di Jateng pada Tahun Ajaran Baru |
![]() |
---|
Dampak Tarif 0 Persen Untuk Amerika, Pengusaha Siapkan Strategi Efisiensi |
![]() |
---|
Ratri Bintari Ekowati Raup Cuan dari Kain Perca yang Jadi Beragam Produk Bernilai Ekonomis |
![]() |
---|
Auksi Lakukan Pembaruan Platform Lelang dan Relokasi Pool demi Kenyamanan Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.