Berita Ungaran
Revitalisasi Benteng Willem I Ambarawa, Digadang Jadi Simpul Pariwisata Baru
Benteng Willem I Pendem Ambarawa Kabupaten Semarang, Bupati Ngesti Jadi Wisata Edukasi dan Pertanian
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Proyek revitalisasi Fort Willem I atau lebih dikenal dengan Benteng Pendem Ambarawa, Kabupaten Semarang masih dalam tahap revitalisasi.
Progres fisik mulai tampak nyata di lokasi, serta perhatian juga diarahkan pada aspek pengelolaan pasca-revitalisasi.
Dari pantauan terakhir di lapangan pada Minggu (13/7/2025), tampak sejumlah bangunan mulai menunjukkan wajah baru.
Baca juga: Fakta Baru Nilai Sejarah di Benteng Willem II Ungaran, Wujudkan Museum sebagai Ruang Literasi
Bata ekspos tampak lebih bersih, bangunan paling depan dicat putih, lengkungan masuk ruangan bergaya Eropa tampak megah, dan terdapat kolam atau polder di dekatnya.
Pemerintah Kabupaten Semarang telah menjalin kerjasama strategis dengan Kodam IV/Diponegoro untuk menghidupkan kembali salah satu ikon sejarah Jawa Tengah itu sebagai destinasi wisata unggulan.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan bahwa revitalisasi yang tengah berlangsung merupakan hasil sinergi antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kodam IV/Diponegoro selaku pemilik aset, dan Pemerintah Kabupaten Semarang sebagai inisiator.
“Setelah revitalisasi selesai, benteng ini akan dihibahkan ke Kodam IV/Diponegoro.
Kami dari Pemkab Semarang siap menjalin kerjasama pengelolaan melalui BUMD dengan badan usaha yang ditunjuk Kodam,” kata Ngesti seusai rapat paripurna di halaman Kantor DPRD Kabupaten Semarang, Senin (14/7/2025).
Namun demikian, dia mengakui bahwa kebutuhan untuk melengkapi fasilitas penunjang seperti meja, kursi, dan elemen interior lain masih cukup besar.
Pihaknya pun telah melakukan komunikasi dengan Pangdam sebelumnya, Mayjen TNI Deddy Suryadi, dan akan segera melanjutkan koordinasi dengan Pangdam IV/Diponegoro yang baru, Mayjen TNI Achiruddin Darojat.
“Kami akan segera bersilaturahmi dengan Pangdam baru untuk menindaklanjuti rencana pengelolaan.
Harapan kami, Benteng Willem ini tidak hanya menjadi situs sejarah, tetapi juga berkembang menjadi kawasan edukasi dan wisata berbasis pertanian maupun budaya,” imbuh dia.
Revitalisasi benteng yang terletak di Desa Lodoyong, Kecamatan Ambarawa itu tak hanya menarik dari sisi arsitektural dan historis. Letaknya yang dinilai strategis, berdekatan dengan rencana exit tol baru di samping Pasar Hewan Ambarawa, Bawen serta kawasan wisata Danau Rawa Pening dan sekitarnya membuka peluang besar sebagai simpul pariwisata baru di Kabupaten Semarang bagian selatan.
“Dekat dengan exit tol Bawen dan kawasan pasar hewan Ambarawa, akan menjadi nilai tambah untuk wisatawan.
Harapan kami juga UMKM bisa masuk, tenaga kerja lokal terserap, dan tentu ada tambahan PAD bagi daerah,” pungkas Ngesti.
Siap Jadi Tuan Rumah! PBVSI Kabupaten Semarang Fokus Perbaiki Venue Voli di Sport Center Wujil |
![]() |
---|
Dishub Kabupaten Semarang Punya Mobil Skylift Baru Harga Rp1,83 Miliar, yang Lama Sudah Tua |
![]() |
---|
Detik-detik Truk Bermuatan Kayu Berjalan Mundur Hingga Kecelakaan di Tanjakan Lemahabang Semarang |
![]() |
---|
Kisah Rofidah, Penjual Lotek Yang Kini Merajut Eceng Gondok Jadi Kerajinan Beromzet Rp8 Juta Sebulan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS 2 Truk Terguling di Lemahabang, Arus Lalu Lintas Semarang-Solo Macet Total 2 KM! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.