Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

School Visit to UIN Walisongo Semarang Menjadi Salah Satu Agenda Matsama MA Qudsiyyah Putra Kudus

MA Qudsiyyah Putra Kudus berkunjung ke UIN Walisongo Semarang dalam program Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama).

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
SCHOOL VISIT: MA Qudsiyyah Putra Kudus berkunjung ke UIN Walisongo Semarang pada Rabu (10/07/2025). Kunjungan tour akademik atau school visit para siswa MA Qudsiyyah tersebut merupakan Program Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama). (Dok UIN Walisongo) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - MA Qudsiyyah Putra Kudus berkunjung ke UIN Walisongo Semarang pada Rabu (10/07/2025).

Rombongan MA Qudsiyyah tersebut diterima UIN Walisongo di Ruang Teater Lantai 4 Gedung Rektorat untuk pengenalan kampus UIN Walisongo Semarang dan Planetarium untuk pengenalan ilmu falak kepada peserta didik baru kelas X MA Qudsiyyah.

Ilmu Falak/astronomi merupakan salah satu keunggulan MA Qudsiyyah, oleh karenanya pimpinan MA Qudsiyyah tersebut merasa perlu mengajak para peserta didik menyaksikan langsung Planetarium UIN Walisongo Semarang yang termasuk Planetarium terbesar se-Asia Tenggara yang dimiliki Perguruan Tinggi.

Rombongan MA Qudsiyyah Putra sebanyak 350 siswa yang didampingi 15 orang pendamping termasuk para pimpinan MA Qudsiyyah: Moh. Ali Yahya M.Pd. (Kepala MA), Abdul khalim, S.Pd. (Waka Kurikulum), Tubagus mansyur, S.Ag (Waka Sarpras) dan dewan guru lainnya tersebut memasuki Planetarium secara bergantian karena kapasitas maksimal seat planetarium yang hanya bisa menampung 190 orang sekali sesi show.

Untuk tertibnya acara dan maksimalnya pelayanan, sebanyak 200 orang diarahkan ke Ruang Teater Lantai 4 Gedung Rektorat untuk mengikuti pengenalan kampus.

Acara pengenalan kampus tersebut dipandu mahasiswa Walisongo Campus Ambassador (WCA).

Diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan diikuti dengan melantunkan sholawat Asnawiyah secara bersama-sama menjadikan acara pembukaan terasa lebih khidmat.

Baca juga: Taekwondo UIN Walisongo Sabet 15 Medali di Ajang Nasional Kemenpora Taekwondo Championship 2025

Moh. Ali Yahya M.Pd. dalam sambutannya mengungkapkan alasannya mengapa UIN Walisongo menjadi destinasi kunjungan tour akademik para siswa MA Qudsiyyah yang disatukan dengan Program Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama).

Hal itu dikarenakan UIN Walisongo Semarang memiliki keunggulan Planetarium yang sejalan dengan keunggulan kajian ilmu Falak/astronomi di MA Qudsiyyah Putra Kudus.

Sementara itu, Sayyidatul Fadlilah, M.Pd. dalam sambutannya mewakili pimpinan UIN Walisongo Semarang sekaligus sebagai tim Unit Admisi UIN Walisongo  menyampaikan ucapan terimakasih kepada MA Qudsiyyah yang tidak bosan hadir berkunjung ke UIN Walisongo.

Bahkan Moh Ali Yahya, M.Pd. melaporkan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan yang ketiga selama beliau menjabat sebagai kepala MA Qudsiyyah sejak 2021 hingga sekarang.

Para siswa MA Qudsiyyah yang mayoritas adalah alumni pilihan dari MTs Qudsiyyah mengikuti acara dengan tertib, sangat aktif dan berani tampil ke depan.

Dipandu Dr. Nafi Annury, M.Pd., dari Unit Admisi UIN Walisongo, sebanyak 5 orang murid menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sangat kritis.

Diantara pertanyaannya adalah: 1) Beasiswa apa saja yang tersedia di UIN Walisongo?, 2) Jika saya ingin memperdalam ilmu Fiqih, saya nantinya bisa memilih program studi apa?, 3) Apakah Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang memiliki kerjasama dengan Rumah Sakit?, 4) Jika saya ingin masuk Prodi Sains, utamanya Biologi, apakah Prodi Biologi UIN Walisongo memiliki Laboratorium yang sangat memadai?, 5) adakah program pertukaran pelajar untuk mahasiswa UIN Walisongo Semarang?

Tim sosialisasi menjawab dengan sangat jelas atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Mereka menjawab pertanyaan 1, bahwa beasiswa yang ada di UIN Walisongo Semarang diantaranya adalah: Bidik Misi/Kartu Indonesia Pintar (KIP), Tahfidzul Qur’an, Beasiswa Prestasi, Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag RI, Djarum, Perbankan (Bank Indonesia/BI, Bank Tabungan Negara/BTN, Bank Jateng, Bank Syariah Indonesia/BSI), Baznas, Beasiswa Pemerintah Daerah (Pemkab/Pemkot), Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Beasiswa Santri Berprestasi, dll.

Jawaban atas pertanyaan 2 adalah bahwa jika kita ingin memperdalam ilmu Fiqih akan bagus jika memilih Program Studi yang tersedia di Fakultas Syariah dan Hukum dan membahas lebih dalam kajian Fiqih.

Di antaranya, kita bisa memilih prodi Ilmu Hukum, Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), Hukum Keluarga Islam (Akhwal Al-Syakhsiyyah), dan Hukum Pidana Islam.

Baca juga: 227 Calon Mahasiswa Pascasarjana UIN Walisongo Ikuti Ujian, Direktur: Bukti Kepercayaan ke Kami

Sementara itu, jawaban atas pertanyaan 3 adalah bahwa Fakultas Kedokteran (FK) UIN Walisongo memiliki kerjasama dengan Rumah Sakit.

Rumah Sakit Pendidikan Utama: RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran Kabupaten Semarang.

Wahana Pendidikan: RSUD dr. Adhyatma, MPH Provinsi Jawa tengah, RS Nasional Diponegoro Koat Semarang, RSDJ dr. Amino Gondhohutomo Provinsi Jawa tengah, STEM Cell and Cancer Research Indonesia, RS Pendidikan UIN Walisongo (Dalam Proses), Puskesmas Ngaliyan Kota Semarang, Puskesmas Tambakaji Ngaliyan Kota Semarang.

Jawaban atas pertanyaan 4 adalah: UIN Walisongo memiliki Integrated Sciences Laboratory Laboratorium Sains Terpadu dengan teknologi termutakhir untuk menunjang praktikum dan penelitian mahasiswa di bidang Sains dan Teknologi, termasuk Prodi Biologi/Pendidikan Biologi.

Program Studi Biologi/Pendidikan Biologi juga memiliki Green House untuk menunjang praktikum mahasiswa.

Jawaban atas pertanyaan 5 adalah: UIN Walisongo memiliki program KKL Internasional, KKN Internasional, Magang Internasional, MBKM Internasional, dan Student Exchange. Telah banyak mahasiswa melaksanakan program internasional tersebut, baik di Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Amerika, UK, Jepang, Arab Saudi, Mesir, dll.

Bahkan UIN Walisongo pernah memfasilitasi mahasiswanya berkegiatan hingga menjelajah 8 Negara.

Dengan penjelasan yang sangat detil dari tim Admisi, peserta dan pendamping tampak sangat puas dengan jawaban tersebut.

Acara sosialisasi ditutup dengan penyampaian cindera mata oleh UIN Walisongo kepada MA Qudsiyyah dan sebaliknya.

Rombongan 200 siswa dan pendamping MA Qudsiyyah lanjut berkunjung ke Planetarium UIN Walisongo secara bergantian untuk belajar ilmu falak/astronomi di Planetarium UIN Walisongo Semarang yang begitu ikonik memiliki diameter 18 meter sehingga dinobatkan sebagai Planetarium terbesar se Asia Tenggara. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved