Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DPRD Jateng

Wakil Ketua DPRD Jateng Sarif Abdillah Minta KEK Batang Libatkan Dunia Pendidikan dan Warga Sekitar

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menegaskan, keberadaan KEK Batang harus membawa kesejahteraan bagi warga sekitar.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
KEK BATANG: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah. Sarif menegaskan, keberadaan KEK Batang harus membawa kesejahteraan bagi warga sekitar, bukan hanya menjadi proyek besar tanpa dampak langsung bagi masyarakat lokal. (Dok) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Transfomasi Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diharaokan tetap memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal, khususnya dalam hal penyediaan lapangan kerja. 

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah nmenegaskan, keberadaan KEK Batang harus membawa kesejahteraan bagi warga sekitar, bukan hanya menjadi proyek besar tanpa dampak langsung bagi masyarakat lokal. 

“KEK ini adalah proyek jangka panjang, maka persiapannya tidak boleh diabaikan sejak dini,” ungkapnya.

Tanpa perencanaan matang, katanya, ada kekhawatiran warga daerah setempat atau sekitar justru akan tersingkir dari proses pembangunan yang ada di daerahnya sendiri.

“Sehingga KEK Batang benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Sarif juga menyoroti pentingnya integrasi antara kawasan industri dengan dunia pendidikan kejuruan.

20250714_Sarif Abdillah_KEK Batang 2
KEK BATANG: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah. Sarif menegaskan, keberadaan KEK Batang harus membawa kesejahteraan bagi warga sekitar, bukan hanya menjadi proyek besar tanpa dampak langsung bagi masyarakat lokal. (Dok)

Baca juga: Jawa Tengah Masih Darurat Lahan Kritis, Sarif Abdillah Dorong Rehabilitasi Berbasis Rakyat

Menurutnya, pemerintah daerah dan pengelola KEK harus secara konkret menyiapkan tenaga kerja lokal agar siap bersaing, bahkan untuk pekerjaan dasar sekalipun.

“Warga lokal tidak bisa tertampung di dalam kawasan industri, mereka bisa diberi wadah untuk pekerjaan lain, apakah itu taman, security, cleaning service."

"Yang penting, harus disiapkan dari awal,” kata pria yang akrab disapa Kakung ini.

Dalam transformasi ke KEK, ada tiga sektor yang ditonjolkan di kawasan tersebut, meliputi industri bidang pengolahan, bidang transportasi dan logistik, serta bidang pariwisata dan properti.

Dengan berstatus KEK, juga diharapkan lebih berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Batang. 

Baca juga: Sarif Abdillah Dorong Sinergi Hexahelix untuk Kurangi Risiko Bencana di Jateng

Sarif pun mendorong adanya kerja sama konkret antara pengelola KEK dan pemerintah daerah untuk memastikan seluruh elemen, termasuk pendidikan dan pelatihan kerja, berjalan seiring sejalan. 

“Pengembangan ketrampilan masyarakat bisa diarahkan ke bidang yang dibutuhkan dalam sektor industri di daerah tersebut,” tandas legislator dari daerah pemilihan (dapil) Cilacap dan Banyumas ini. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved