Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Napi Tertangkap Lagi Setelah Kabur dengan Sembunyi di Koper

Seorang narapidana kabur dari penjara Corbas, Prancis, dengan cara tak biasa. Napi tersebut akhirnya berhasil dibekuk lagi oleh polisi.

The Guardian
ILUSTRASI PENJARA: Seorang narapidana kabur dari penjara Corbas, Prancis, dengan cara tak biasa. Napi tersebut akhirnya berhasil dibekuk lagi oleh polisi. (The Guardian) 

TRIBUNJATENG.COM, PARIS - Seorang narapidana kabur dari penjara Corbas, Prancis, dengan cara tak biasa.

Napi tersebut akhirnya berhasil dibekuk lagi oleh polisi. 

Melansir AFP pada Senin (14/7/2025), jaksa penuntut mengatakan bahwa tahanan yang kabur itu telah ditangkap di dekat Kota Lyon di timur Prancis hari itu. 

Baca juga: Pesawat Jatuh di Bandara London Tewaskan 4 Orang, Pilot Sempat Lambaikan Tangan

Polisi menangkap tahanan kabur ini saat ia berjalan keluar dari sebuah ruang bawah tanah pada Senin pagi di Corbas dekat Lyon.

Tahanan tersebut adalah pria berusia 20 tahun yang dilaporkan kabur pada Jumat (11/7/2025).

Di penjara Corbas, narapidana ini tengah menjalani hukuman terkait kasus pembunuhan oleh geng kriminal dan pelanggaran aturan penggunaan senjata api.

Napi kabur dengan cara bersembunyi di dalam koper milik teman satu selnya yang sudah menyelesaikan hukuman di penjara Corbas.

Sayangnya, teman yang menjadi kaki tangannya kabur dari lapas masih belum tertangkap.

Modus napi kabur yang jarang ditemui

Mengutip CNN pada Minggu (13/7/2025), Sebastien Cauwel, Direktur Administrasi Penjara Perancis, mengatakan bahwa modus pelarian napi ini jarang terjadi.

“Ini adalah peristiwa yang sangat jarang terjadi, yang belum pernah kami lihat selama ini, dan yang jelas menunjukkan serangkaian kegagalan (pengawasan) serius,” kata Cauwel kepada media lokal BFMTV.

Cauwel mengakui adanya kesalahan dalam pengelolaan dan pengawasan di penjara Corbas.

Saat penyelidikan terkait penyebab tahanan kabur berjalan, ia berpendapat bahwa jumlah napi yang telah melebihi kapasitas berperan dalam lengahnya pengawasan menyeluruh oleh petugas.

“Lapas ini memiliki tingkat hunian sekitar 170 persen.

Hal itu membuat kondisi kerja petugas kami menjadi lebih rumit,” ungkapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved