Berita Viral
Sosok Siswa SMA di Garut yang Akhiri Hidup Diduga karena Dibully, Curhat Ibu dan Kata Pihak Sekolah
Viral di media sosial kasus meninggalnya seorang pelajar yakni P (16) siswa SMA di Garut
"Kami melihat dia masih punya niat untuk sekolah, dan itu kami hargai. Kami ingin mencegah agar tidak ada beban yang membuatnya malah menarik diri," katanya.
Namun menjelang ujian akhir semester (UAS), perkembangan akademik P tidak menunjukkan kemajuan. Pihak sekolah pun sudah memberi peringatan bahwa jika tidak ada progres, kemungkinan besar siswa tersebut tidak akan naik kelas.
"Ibunya sudah tahu soal kondisi ini. Kami memiliki bukti komunikasi lewat pesan singkat. Meski hanya dua kali kami undang secara langsung ke sekolah, komunikasi melalui wali kelas dan guru mapel cukup intens dilakukan," ungkap Ranggi.
Kemudian, saat pembagian rapor, siswa yang dinyatakan tidak naik kelas memang dipisahkan.
Pihak sekolah menyebut bahwa mereka menghubungi orang tua P untuk menyampaikan hasil rapat pleno bahwa anaknya tidak naik kelas
Dalam komunikasi tersebut, ibunya mengungkap adanya dugaan perundungan yang dialami anaknya, bahkan menyebutkan bahwa seluruh teman sekelas diduga terlibat.
"Kami cukup terkejut, karena selama satu tahun kami menangani P tidak ada satu pun indikator atau laporan soal itu. Baru satu hari sebelum pembagian rapor, hal itu disampaikan," ucap Ranggi.
Sebelumnya, P yang merupakan siswa kelas X ditemukan meninggal dunia di rumahnya sendiri dalam kondisi tak wajar.
P ditemukan tanpa nyawa di area luar lantai dua rumahnya, Senin (14/7/2025) subuh.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Sampai hari ini kami sedang melakukan penyelidikan, untuk kematiannya benar karena akhiri hidup," ujar Joko kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).
viral
Peristiwa ini sebelumnya viral di media sosial, bahkan mendapat respon langsung dari Wakil Bupati Garut Putri Karlina.
Di media sosial ibu dari P juga sempat mengunggah bahwa anaknya menjadi korban bullying lantaran melaporkan anak-anak lain yang kedapatan mengisap rokok elektrik di lingkungan sekolah.
"Awalnya anak saya dituduh melaporkan teman2 nya yang nge vape di kelas pdhl dia sama sekali tidak melakukan itu,"
"PD suatu hari anak saya mau dipukul rame2 sama teman sekelas nya tangannya di pegangin dan udh mau di pukulin tapi Alhamdulillah anak sy berhasil kabur ke ruang BK," tulis ibu dari P di aku Instagram miliknya.
Rincian Kekayaan Ahmad Sahroni Rp328 M, Viral Sebut 'Orang Tolol Sedunia', Kini Dirotasi ke Komisi I |
![]() |
---|
Tampang 7 Anggota Brimob Jalani Pemeriksaan Seusai Lindas Tewas Affan Ojol, Kenakan Kaus 'Titipan' |
![]() |
---|
GEGER Video Viral Sepasang Kekasih di Jepara Diarak 2 Kilometer, Kepergok Lagi Mesum di Rumah MSW |
![]() |
---|
9 Bangkai Mobil Dijarah di Depan Mako Brimob Kwitang, Warga: Ambil yang Berguna, Dijual Lumayan |
![]() |
---|
Link Live Streaming Pemeriksaan 7 Anggota Brimob di Dalam Rantis Lindas Affan Ojol Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.