Tukang Becak Kota Pekalongan Terima Becak Listrik dari Presiden

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto memberikan bantuan becak listrik sebanyak 25 unit becak listrik kepada puluhan tukang becak di Kota Pekalongan.

Bantuan ini menjadi angin segar bagi para penarik becak sepuh, yang selama ini berjuang mengayuh di tengah usia senja dan pendapatan yang makin menipis.

Program bantuan ini bukanlah program pemerintah, melainkan inisiatif pribadi Presiden Prabowo yang disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekalongan.

Baca juga: Bahagianya Puluhan Tukang Becak Dapat Bantuan Becak Listrik dari Presiden Prabowo 

Wakil Ketua Umum GSN, Nanik Sudaryati, menjelaskan bahwa seluruh biaya pengadaan berasal dari dana pribadi Presiden.

"Ini murni dari kantong pribadi Presiden Prabowo. Tidak memakai dana negara. Tahun ini ditargetkan 10 ribu unit becak listrik dibagikan, dan dua tahun ke depan bisa mencapai 70 ribu unit secara nasional," ujar Nanik, Kamis (17/5/2025) usai memberikan secara simbolis becak listrik di halaman Setda setempat.

Becak listrik tersebut dibuat oleh, PT Eltrans Indonesia, anak perusahaan dari PT LEN Industri, BUMN yang berada di bawah Kementerian Pertahanan. 

Dirancang dengan sistem hybrid, becak ini bisa dijalankan secara manual maupun bertenaga listrik.

Kemudian, baterainya mampu bertahan hingga enam jam pemakaian aktif dengan jarak tempuh sekitar 60 kilometer, kecepatan maksimal 15 km/jam, dan kapasitas angkut 150 kilogram.

"Pengisian dayanya cukup sederhana, bisa dicolok di rumah seperti mengecas ponsel."

"Kami juga sudah berkoordinasi, dengan Dinas Perhubungan Kota Pekalongan untuk menyediakan titik-titik pengecasan umum," imbuhnya.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo.

Ia menyebut, permintaan becak listrik sempat disuarakan langsung oleh para tukang becak saat pembagian sembako sebulan lalu.

"Saat itu mereka bilang, sudah tidak kuat lagi mengayuh. Tapi kami pun belum tahu solusi apa yang bisa diberikan. Ternyata, doa mereka dijawab langsung oleh Presiden," ungkapnya.

Mas Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan menambahkan, distribusi becak listrik akan dilakukan secara bertahap, mengikuti kapasitas produksi.

Ia juga meminta, para tukang becak bersabar karena ini merupakan inovasi baru dan masih dalam tahap produksi massal.

Baca juga: Terima Kasih Presiden Prabowo, Kota Tegal Dapat Jatah 25 Becak Listrik