Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

436.986 Pekerja di Jateng Sudah Terima BSU Rp600 Ribu, 31 Persen yang Belum

Realisasi pencairan BSU 2025 di Jawa Tengah mencapai 69,2 persen atau telah tersalurkan kepada 436.986 pekerja.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
PEMPROV JATENG
MONITORING BSU - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi meninjau penyaluran BSU di Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Jumat (18/7/2025). Realisasi pencairan BSU 2025 di Jawa Tengah mencapai 69,2 persen atau telah tersalurkan kepada 436.986 pekerja. 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Realisasi pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 di Jawa Tengah mencapai 69,2 persen atau telah tersalurkan kepada 436.986 pekerja.

Dari alokasi 631.569 orang, bantuan dari pemerintah tersebut sudah terealisasi 436.986 orang.

Persentase tersebut sudah di atas rata-rata nasional 63,5 persen.

Baca juga: Gibran Rakabuming Dorong Hilirisasi Kemenyan, Bahan Parfum Mahal LV dan Gucci

Baca juga: Gibran Ngantor di Papua Karena Perintah Presiden Prabowo: Siapa yang Bilang?

Di Kabupaten Boyolali, realisasi BSU sudah mencapai 12.535 orang atau 68,3 persen dari alokasi 18.366 orang. 

BSU yang dicairkan kepada masing-masing penerima senilai Rp600 ribu untuk dua bulan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi berpesan kepada para penerima agar bantuan tersebut digunakan secara baik untuk kesejahteraan keluarga.

"Jangan digunakan yang aneh-aneh seperti buat judi online," kata Ahmad Luthfi saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Jumat (18/7/2025).

BSU sudah menjangkau lebih dari 2 juta pekerja sejak program pusat itu digulirkan pertama kali pada 2020.

Menurutnya, tujuan pemberian bantuan tersebut dalam menjaga daya beli serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Sudah banyak (yang menerima)."

"Ini menunjang masyarakat untuk semua profesi."

"Artinya, kami tinggal me-manage agar tepat sasaran, terus digunakan pada porsinya bagi penerima."

"Itu yang paling penting."

"Kami melakukan pengawasan dari dinas ketenagakerjaan," jelas Ahmad Luthfi.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Ingin Program GPM Dapat Mengikis Inflasi

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Program Sekolah Kemitraan di SMA PGRI 1 Temanggung

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Boyolali adalah tempat ketiga yang dikunjungi saat peninjauan penyaluran pencairan BSU. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved