Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Sosok Fauja Singh Pelari Tertua di Dunia Tewas di Usia 114 Tahun Karena Ini

Pelari tertua di dunia yakni Fauja Singh dilaporkan tewas di usianya yang ke-114 tahun. Hal ini bermula ketika atlet sikh (pelari cepat) yang

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Tribun Bali
20250718, Ilustrasi Kecelakaan, Sosok Fauja Singh Pelari Tertua di Dunia Tewas, Bank Foto Tribun Jateng, Tribun Bali, Istimewa. 

Sosok Fauja Singh Pelari Tertua di Dunia Tewas di Usia 114 Tahun Karena Ini

TRIBUNJATENG.COM- Pelari tertua di dunia yakni Fauja Singh dilaporkan tewas di usianya yang ke-114 tahun.

Hal ini bermula ketika atlet sikh (pelari cepat) yang merupakan keturuan India dan Inggris tersebut tertabrak kendaraan di Jalandhar, Punjab.

Fauja Singh meninggal dunia pada Senin (14/7/2025).

Fauja Singh dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan kesehatannya, terbukti ia mendapat julukan "pelari maraton tertua di dunia".

Baca juga: Boneka Anabelle Hilang, Dan Rivera Pengasuh Boneka Mistis Mendadak Meninggal di Hotel

Baca juga: Pesepakbola Gelar Pesta Ulang Tahun, Model Ini Bongkar Keinginan Tak Masuk Akal untuk Tamu Undangan

Baca juga: Nessie Judge Bahas Sosok Sister Hong, Pria yang Ngaku Janda dan Sebarkan HIV ke Ribuan Pria Lainnya

Baca juga: Pesan Jonathan Christie Saat Dekati Shanju Eks JKT48 Viral, Warganet Soroti Kalimat Ini

Ia menjalankan diet khusus, mengatur pola makan vegetarian, olahraga teratur, berpikir positif dan memiliki tekad yang kuat.

Ia juga pernah mengungkap bahwa orang yang mengkonsumsi sayuran cenderung hidup rata-rata 6 hingga 10 tahun lebih lama dibandingkan dengan pemakan daging.

Dilansir dari Hindustan Times pada Jumat (18/7/2025) Fauja Singh mulai berlari di usianya yang ke 89 tahun.

Di usianya yang tak lagi muda, ia berhasil menyelesaikan sembilan maraton penuh antara tahun 2000 hingga 2013.

Ia mengaku orang-orang menjulukinya sebagai "Tornado Bersorban" ia juga merupakan pelari tertua di dunia.

Diketahui di usianya yang mulai menginjak 101 tahun, jeda tiga minggu setelahnya ia berlari di London Marathon dalam 7 jam 49 menit.

Setidaknya, ia telah menyelesaikan sebanyak 8 maraton lainnya dalam jangka waktu 12 tahun terakhir termasuk Toronto Waterfront Marathon.

Fauja Singh mengaku ia sering berjalan kaki hingga joging setiap harinya, ia melakukannya secara rutin.

Ketangguhan dan dedikasi Fauja Singh telah menginspirasi banyak orang dan membuat dirinya mendapatkan pengakuan skala Internasional.

Ia juga telah berpartisipasi di berbagai maraton yang diadakan di sejumlah wilayah dunia seperti London, New York, Toronto hingga Mumbai.

Pada pesan yang ia sampaikan, Fauja Singh sempat menyinggung perihal kehidupan dan kesehatan.

Ia mengungkap bahwa usia mungkin membawa kebijaksanaan tapi kesehatan yang baik, stamina dan daya tahan dimulai dari makanan vegetarian yang bergizi.

Kini Fauja Singh telah tiada, namun semangat hidup dan dedikasinya terus mendapat sorotan warganet di seluruh dunia.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved