FEB UNNES
FEB UNNES Perkuat Peran Behavioral Science untuk Dukung Agenda SDGs Global Melalui ICEBEES 2025
FEB Unnes kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan global.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan global dengan menggelar International Conference on Economics, Business, and Education Science (ICEBEES) 2025.
Konferensi internasional yang mengusung tema “Behavioral Insights in Environmental Conservation and Education: A Pathway to Achieve SDGs” ini menjadi platform strategis dalam mengintegrasikan pendekatan ilmu perilaku (behavioral science) untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Konferensi resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNNES, Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt., dengan simbolis pemukulan gong, didampingi oleh Dekan FEB UNNES, Prof. Dr. Amir Mahmud, M.Si. Acara ini diikuti oleh 114 peserta dari 15 universitas nasional dan internasional, serta menghadirkan narasumber terkemuka dari berbagai institusi global.
Dalam sambutannya, Prof. Zaenuri menegaskan bahwa tantangan global seperti krisis iklim, kesenjangan sosial, dan reformasi pendidikan memerlukan pendekatan yang lebih adaptif dan berbasis bukti.
Ia menyoroti pentingnya peran akademisi dalam mengembangkan pengetahuan dan inovasi yang dapat diterapkan langsung dalam kebijakan pembangunan.
“UNNES sebagai universitas konservasi memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pencapaian SDGs, tidak hanya melalui riset, tetapi juga melalui jejaring dan aksi nyata."
"ICEBEES adalah salah satu wujud konkret dari semangat itu,” jelasnya.
Baca juga: EPIC 2025 FIPP Unnes Bahas Neuroleadership hingga Literasi Kesejahteraan
Senada dengan itu, Prof. Amir Mahmud menyampaikan bahwa behavioral science kini menjadi pendekatan krusial dalam merancang intervensi yang efektif dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.
“Kebijakan publik yang berbasis pemahaman terhadap perilaku manusia lebih mampu menciptakan perubahan yang berkelanjutan."
"Konferensi ini hadir untuk mempertemukan pemikiran-pemikiran terbaik dari berbagai negara dalam bingkai SDGs,” tegasnya.
Empat Pembicara Kunci Bahas Solusi Nyata Berbasis Perilaku
ICEBEES 2025 menghadirkan empat pembicara utama yang menyampaikan topik-topik strategis yang berkaitan erat dengan implementasi SDGs:
1. Assoc. Prof. Dr. Husaina Banu bt Kenayathulla (Universiti Malaya, Malaysia)
Menjelaskan bagaimana literasi keuangan digital dapat memperkuat pemberdayaan perempuan dan mendorong inklusi ekonomi.
Topik ini mendukung SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 10 (Pengurangan Ketimpangan).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.