Berita Pati
15 Ribu Warga Siap Turun ke Jalan di Pati Tolak Kenaikan PBB-P2, Bupati Tantang Pendemo
Sekitar 15 ribu warga direncanakan akan memadati Alun-Alun Pati pada 13 Agustus 2025 untuk menggelar aksi unjuk rasa.
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sekitar 15 ribu warga direncanakan akan memadati Alun-Alun Pati pada 13 Agustus 2025 untuk menggelar aksi unjuk rasa.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Rencana aksi tersebut diungkapkan oleh Ahmad Husain, selaku inisiator gerakan, saat ditemui awak media usai mengikuti forum diskusi bertajuk "Kajian Hukum dan Politis Kenaikan PBB-P2 Kabupaten Pati" yang digelar di Kedai Kopi Perko pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Diskusi publik ini diselenggarakan oleh Lembaga Studi dan Bantuan Hukum (LSBH) Teratai, bekerja sama dengan Institut Hukum dan Kebijakan Publik (INHAKA) serta Dewan Kota.
"Saya yakin besok akan ada 15 ribu orang yang hadir, in syaa Allah.
Dari seluruh penjuru Pati.
Alhamdulillah banyak teman-teman dari berbagai kelompok yang mau ikut gabung.
Kami sudah buat surat (pemberitahuan aksi demo), tinggal diajukan ke Polresta," kata Husain.
Warga Kecamatan Pucakwangi ini mengatakan, kampanye aksi demonstrasi ini dimulai dari media sosial.
Inisiatif untuk menggelar aksi ini muncul murni dari keresahan pribadinya sebagai anggota masyarakat.
Dia tidak mewakili organisasi apa pun.
Namun kini orang-orang yang akan berunjuk rasa mengatasnamakan diri "Aliansi Masyarakat Pati Bersatu".
"Awalnya saya bertemu sama Mas Fajar (aktivis mahasiswa).
Sebelumnya, kan, mahasiswa demo tidak ada tanggapan dari Bupati.
Saya usul kalau demo itu dari masyarakat, jangan hanya mahasiswa," jelas dia.
Husain bersama rekan aktivis mahasiswa itu kemudian membuat pamflet dan memulai kampanye aksi unjuk rasa ini di media sosial.
"Alhamdulillah malah booming di IG, Tiktok.
Ternyata memang banyak yang menolak kenaikan PBB.
Kami mengajak masyarakat yang benar-benar menolak kebijakan kenaikan tarif PBB-P2 untuk ikut serta dalam aksi besok agar pajak tidak jadi naik," tegas dia.
Husain mengatakan, dirinya tidak gentar untuk menghadapi intimidasi atau intervensi yang berupaya menggagalkan aksi unjuk rasa.
Terlebih, menurut dia, rencana aksi ini telah mendapat pendampingan secara hukum dari Direktur LSBH Teratai, Nimerodi Gulo.
Dia juga menyayangkan pernyataan terbaru dari Bupato Pati Sudewo yang terkesan arogan dan menantang masyarakat untuk hadir dalam aksi unjuk rasa 13 Agustus mendatang.
"Kalau besok waktu demo kami tidak ditemui bupati, kami akan demo terus.
Kami tetap lanjut dan akan demo terus sampai PBB-P2 diturunkan," tandas dia.
Sebelumnya, ketika dimintai pendapatnya tentang rencana aksi demonstrasi ini ini, Bupati Pati Sudewo menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengubah kebijakan sekalipun didemo puluhan ribu orang.
"Siapa yang akan melakukan penolakan?
Yayak Gundul (aktivis salah satu ormas di Pati-red.)?
Silakan lakukan.
Jangan hanya 5 ribu orang, 50 ribu orang saja suruh ngerahkan, saya tidak akan gentar, terus maju," kata dia saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025).
Sudewo menegaskan, dirinya tidak akan mengubah kebijakan sekalipun 50 ribu orang berdemonstrasi.
"Saya instruksikan seluruh aparatur pemerintahan Kabupaten Pati tidak boleh ada bargaining (tawar-menawar) apa pun dengan Yayak Gundul.
Silakan kalau ada pihak-pihak yang mau demo silakan, saya tidak akan mundur satu langkah pun," tegas dia.
Sudewo yakin, segala kebijakannya, termasuk dalam hal penyesuaian tarif PBB-P2, adalah yang terbaik demi masyarakat dan pembangunan Kabupaten Pati.
Sementara, dalam forum diskusi di Kedai Kopi Perko, Sabtu (19/7/2025), Yayak Gundul menyatakan bahwa sebetulnya dirinya tidak mempermasalahkan namanya disebut-sebut oleh Bupati Pati Sudewo.
"Tapi bupati nantang masyarakat itu, kan, lucu sebetulnya.
Teman-teman jaga kesehatan dan keselamatan, salam kompak, kita tunggu aksi Mas Husain dan kawan-kawan tanggal 13.
Mungkin saya akan lanjutkan aksinya tanggal 14.
Ini demi kepentingan kita bersama masyarakat Kabupaten Pati.
(Kebijakan) ini harus kita tentang, jangan sampai masyarakat kita sudah susah dibikin tambah susah sama pemerintah," tandas pria yang punya nama asli Cahya Basuki ini.
Bupati Tantang Pendemo
Bupati Pati Sudewo menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengubah kebijakan sekalipun didemo puluhan ribu orang.
"Siapa yang akan melakukan penolakan? Yayak Gundul (aktivis salah satu ormas di Pati-red.)?
Silakan lakukan.
Jangan hanya 5 ribu orang, 50 ribu orang saja suruh ngerahkan, saya tidak akan gentar, terus maju," kata dia saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025).
Sebelumnya, di grup WhatsApp "Bumi Pesantenan Pati" yang di dalamnya terdapat Bupati Pati Sudewo, Yayak Gundul yang memiliki nama asli Cahya Basuki membagikan informasi bahwa dirinya akan ikut mendukung aksi unjuk rasa menolak kenaikan tarif PBB-P2 yang rencananya bakal diikuti 5 ribu orang.
Sudewo menegaskan, dirinya tidak akan mengubah kebijakan sekalipun 50 ribu orang berdemonstrasi.
"Saya instruksikan seluruh aparatur pemerintahan Kabupaten Pati tidak boleh ada bargaining (tawar-menawar) apa pun dengan Yayak Gundul.
Silakan kalau ada pihak-pihak yang mau demo silakan, saya tidak akan mundur satu langkah pun," tegas dia.
Sudewo yakin, segala kebijakannya, termasuk dalam hal penyesuaian tarif PBB-P2, adalah yang terbaik demi masyarakat dan pembangunan Kabupaten Pati.
Untuk diketahui, video pernyataan Sudewo tersebut telah viral di berbagai platform media sosial, salah satunya diunggah oleh akun TikTok @ekokuswanto09.
Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah akun tersebut telah ditonton sebanyak 19 ribu kali dan mendapat bermacam reaksi dari warganet. (mzk)
Alasan Irianto Anggota Pansus DPRD Pati Hendak Dikalungi Obat Masuk Angin, Langsung Ditolak |
![]() |
---|
HEBOH Irianto Anggota Pansus Hak Angket DPRD Pati Tolak Dikalungi Obat Masuk Angin: Ada yang Bocor |
![]() |
---|
Kelompok Warga Pro-Sudewo Mendadak Muncul, Berharap Bupati Pati Sudewo Bertahan Hingga 2030 |
![]() |
---|
Di Posko AMPB, Warga Nobar Pemeriksaan Bupati Pati Sudewo di KPK |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini, AMPB Batal Demo jika Ada Penetapan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.