Anggota DPRD Kudus Ditangkap Main Judi
Sosok S Anggota DPRD Kudus Ngaku Jadi Kuli Gabah Saat Ditangkap Main Judi, Akhirnya Terbongkar Juga
Sosok S oknum anggota DPRD Kudus yang ditangkap saat sedang asyik bermain judi ternyata mengaku sebagai kuli gabah saat ditangkap polisi.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Diusut Sampai Tuntas
Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda Ansor Kudus (LBH Ansor) Kudus mendukung langkah Polres Kudus dalam menyelesaikan kasus perjudian.
Dukungan ini muncul setelah aparat Polres Kudus menangkap lima orang yang diduga melakukan tindak pidana perjudian.
Satu di antara lima orang tersebut berinisial S merupakan oknum anggota DPRD Kudus.
"Peristiwa tersebut layak mendapatkan perhatian dari masyarakat khususnya masyarakat Kudus. Karena salah satu terduga adalah oknum anggota DPRD adalah wakil rakyat yang dihormati dan harusnya menjadi contoh bagi semua orang," ujar Ketua LBH Ansor Kudus Saiful Anas.
Anas melanjutkan, asas praduga tak bersalah dan kehati-hatian memang harus dikedepankan pihak kepolisian dalam menyelidiki kasus tersebut.
Sehingga posisi terduga sebagai pelaku, turut serta ataukah hanya menonton harus jelas.
"Namun asas equality before the law juga harus dikedepankan sehingga pihak kepolisian benar-benar menegakkan keadilan hukum pada semua orang tanpa terkecuali. Walaupun terduga adalah seorang wakil rakyat," kata Anas.
Anas menegaskan, jangan sampai kemudian terduga yang tertangkap tersebut kemudian menjadi aman karena sebuah narasi cerita yang asal pelaku menjadi sebatas saksi yang hanya melihat.
"Jangan sampai kemudian skenario itu muncul, karena itu pun sudah muncul di benak publik, akankah yang bersangkutan menggunakan skenario tersebut," kata dia.
LBH Ansor menyoroti hal ini dengan serius langkah-langkah kepolisian setelah HUT Bhayangkara yang mengangkat tema Polri untuk masyarakat.
"Apakah polri benar nyata dengan temanya. Jika kepolisian benar-benar menjalankan tema barunya tentunya apresiasi masyarakat kudus sangat tinggi. Namun sebaliknya jika hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah maka upaya kapolri untuk menjaga kepercayaan masyarakat akan sia-sia di Kabupaten Kudus," katanya.
Untuk itu, kata Anas, LBH Ansor Kudus dengan tegas mendukung langkah Kapolres Kudus untuk benar-benar nyata menegakkan keadilan seadil-adilnya dalam penegakan kasus perjudian yang baru saja terjadi ini.
Sehingga kasus ini perlu dibuka jika yang bersangkutan memang bersalah maka biar terungkap dengan trasnparan apa perannya.
Sebaliknya jika yang bersangkutan tidak bersalah pun harus dijelaskan secara gamblang biar masyarakat kudus tidak resah dan tidak menduga-duga.
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Sosok Umar, Warga Sukabumi Dilindas Mobil Rantis Brimob, Kapolri Listyo Sigit Minta Maaf |
![]() |
---|
Warga Pro-Sudewo Gelar Istigasah di Lapangan Kayen Pati, Doakan Bupati Tidak Sampai Dilengserkan |
![]() |
---|
Brosur KUPEDES BRI 2025 Pinjaman Umum BRI Bunga 1,2 Persen |
![]() |
---|
Video Detik-detik Mobil Brimob Lindas Driver Ojol saat Demo Ricuh di DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.