Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Kisah Ari Wadul ke Bupati Kudus, Berjuang Agar Aryani Marwa Peroleh Pendidikan Layak

Orangtua Aryani Marwa warga Kudus terus berjuang mencarikan sekolah yang layak bagi anaknya yang berkebutuhan khusus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS - Petugas Dinsos P3AP2KB bersama Disdikpora, Baznas, dan perwakilan guru SLB Purwosari meninjau kondisi anak berkebutuhan khusus di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (21/7/2025). Sang anak bernama Aryani Marwa Artika ini mengalami dawnsyndrome dan autis. Pemkab Kudus saat ini sedang berupaya agar dia bisa masuk sekolah yang layak. 

"Terapi wicara yang sudah kami lalui sampai ke RSUP dr Kariadi Semarang, namun sampai saat ini belum ada hasil."

"Dengan usia 8 tahun saat ini, kami pikir pendidikannya tidak boleh ditinggalkan terlalu lama."

"Kalau masuk ke sekolah reguler, kami takut karena anak hiper aktif tidak bisa diam."

"Akhirnya kami minta bantuan ke Bupati untuk membantu mencarikan sekolah yang layak bagi anak kami."

"Alhamdulillah langsung direspons oleh Bupati," jelasnya.

Selanjutnya respon itu ditindaklanjuti oleh Dinsos P3AP2KB dan Disdikpora Kabupaten Kudus pada Senin (21/7/2025).

Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Sosial dan Keluarga Miskin Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus, Andy Suryanto menyampaikan, awal mulanya orangtua wadul kepada Bupati ingin anaknya yang berkebutuhan khusus bisa sekolah gratis.

Setelah itu, Dinas Sosial P3AP2KB melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk melakukan kunjungan assessment .

Pihaknya pun mendatangi sang anak bersama Baznas, Disdikpora, dan perwakilan SLB Purwosari untuk mengecek kondisi sang anak beserta keluarganya.

Hasilnya diperlukan rekomendasi dari psikolog anak sebagai syarat pendaftaran siswa SLB.

Mengingat kondisi anak dimungkinkan ada dua kebutuhan, selain dawnsyndrome juga autis.

"Setelah ini kami koordinasi dengan Dinkes agar ada kunjungan oleh psikolog untuk melihat kebutuhan apa bagi anak keberlanjutannya."

"Nanti akan direkomendasikan ke sekolah SLB Purwosari," tuturnya.

Baca juga: Bea Cukai Kudus Kawal Ekspor Ribuan Tas Asal Jepara Tembus ke Pasar Amerika

Baca juga: Tim Gabungan Dinkes dan BBPOM Temukan Makanan Mengandung Bahan Berbahaya di CFD Kudus

Andy juga menyoroti kondisi rumah tinggal dan kondisi ekonomi keluarga sang anak yang dinilai membutuhkan uluran bantuan.

Pihaknya menggandeng Baznas untuk melakukan assessment keluarga agar nantinya diberikan bantuan biaya hidup.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved