Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Penerjun Payung Felix B Meninggal dalam Kecelakaan Paragliding, Jatuh ke Tepi Kolam

Felix Baumgartner, penerjun payung Austria yang dikenal sebagai manusia pertama yang menembus kecepatan suara dalam lompatan bebas, meninggal dunia

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram/ tmz_tv
Penerjun Payung Felix B Meninggal dalam Kecelakaan Paragliding, Jatuh ke Tepi Kolam 

 

Penerjun Payung Felix B Meninggal dalam Kecelakaan Paragliding, Jatuh ke Tepi Kolam


TRIBUNJATENG.COM – Felix Baumgartner, penerjun payung ekstrem asal Austria yang dikenal sebagai manusia pertama yang menembus kecepatan suara dalam lompatan bebas, meninggal dunia dalam kecelakaan paragliding di Italia, Kamis (17/7/2025). Ia meninggal pada usia 56 tahun.


Kecelakaan terjadi di kota Porto Sant’Elpidio, wilayah pesisir timur Italia. Pemadam kebakaran setempat melaporkan seorang paraglider menabrak sisi kolam renang sebuah resor. Korban diketahui adalah Felix Baumgartner.


Wali Kota Porto Sant’Elpidio, Massimiliano Ciarpella, mengonfirmasi kematian Baumgartner melalui unggahan media sosial. Ia menyebut Baumgartner sebagai sosok terkenal dunia dan simbol keberanian dalam dunia penerbangan ekstrem.


Felix Baumgartner dikenal luas sejak tahun 2012 setelah melakukan lompatan dari ketinggian 39 kilometer di atas permukaan bumi menggunakan kapsul balon helium di New Mexico, Amerika Serikat. Dalam lompatan tersebut, ia mencapai kecepatan 843,6 mil per jam atau sekitar 1,25 kali kecepatan suara.


Lompatan tersebut memecahkan rekor dunia untuk kecepatan tertinggi dan ketinggian lompatan bebas. Aksi itu disiarkan secara langsung dan disaksikan jutaan orang di seluruh dunia. Baumgartner merupakan bagian dari proyek Red Bull Stratos dan dibimbing oleh Joe Kittinger, pemegang rekor sebelumnya.


Sepanjang kariernya, Baumgartner juga dikenal sebagai mantan parasutis militer Austria dan telah melakukan ribuan lompatan dari berbagai lokasi ekstrem. Ia juga pernah terbang melintasi Selat Inggris menggunakan sayap serat karbon dan tampil sebagai pilot helikopter stunt di berbagai pertunjukan udara di Eropa.

 


Kronologi Kecelakaan


Kecelakaan maut terjadi pada Kamis sore, 17 Juli 2025, sekitar pukul 15.30 hingga 16.00 waktu setempat. Baumgartner dilaporkan sedang mengudara dengan paramotor dari wilayah Fermo, terbang rendah mengikuti garis pantai menuju Porto Sant’Elpidio.


Saksi mata di pantai mendengar suara keras dan melihat glider milik Baumgartner berputar tajam secara tak terkendali, lalu menukik turun ke arah sebuah kolam renang di resor “Le Mimose Family Resort.”


Baumgartner jatuh menghantam tepian kolam atau dek kayu di sekitarnya. Ia dilaporkan tidak memberikan respons saat petugas mencoba memberikan pertolongan pertama. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Baumgartner kemungkinan mengalami serangan jantung atau kondisi medis serius sebelum jatuh ke tanah.


Seorang wanita di sekitar lokasi juga mengalami luka ringan akibat terkena serpihan dan segera dilarikan ke rumah sakit.


Petugas pemadam kebakaran, tim medis, dan jaksa wilayah segera melakukan investigasi menyeluruh. Termasuk di antaranya adalah autopsi tubuh korban, pengecekan kondisi teknis glider, dan kemungkinan adanya faktor cuaca atau kelalaian teknis. Hasil otopsi resmi diperkirakan keluar dalam waktu 40–50 hari.


Wali Kota Massimiliano Ciarpella menyebut kepergian Baumgartner sebagai kehilangan besar. "Dia adalah ikon keberanian yang membawa inspirasi kepada jutaan orang," ujarnya.

 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved