Sebanyak 82 Peserta Ikuti Ujian Masuk Pascasarjana UIN Saizu 2025 Gelombang 2 Sistem CBT

TRIBUNJATENG.COM- Pascasarjana Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Ujian Masuk Gelombang 2 untuk Program Magister (S2) dan Doktor (S3) pada Selasa, 22 Juli 2025.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana UIN Saizu, Dr. Fahri Hidayat menyebutkan, proses seleksi berlangsung lancar dengan menerapkan Computer-Based Test (CBT) dan ujian lisan. Sebanyak 82 peserta mengikuti seleksi pada gelombang ini, terdiri dari 67 peserta Program Magister dan 15 peserta Program Doktor.

Ujian CBT mencakup lima materi utama, yakni Keislaman, Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan diselenggarakan di tiga lokasi: Laboratorium Komputer 1, Laboratorium Komputer 2, dan Laboratorium Bahasa UIN Saizu Purwokerto.

Dia menyebutkan, penggunaan sistem CBT menjadi bagian dari inovasi akademik. “Penerapan CBT memberikan banyak keuntungan, mulai dari efisiensi waktu, akurasi penilaian, hingga objektivitas hasil. Ini merupakan penyelenggaraan CBT yang kedua kalinya, dan hasilnya terus membaik,” ujar Dr. Fahri.

Setelah menyelesaikan ujian CBT, peserta melanjutkan ujian lisan yang dilaksanakan di Gedung Pascasarjana. Dalam sesi ini, para dosen dari berbagai program studi melakukan penilaian secara langsung terhadap motivasi, kemampuan akademik, dan kesiapan studi lanjut para calon mahasiswa.

Antusiasme Tinggi, Pendaftar Capai 209 Orang

Secara keseluruhan, jumlah pendaftar Program Pascasarjana UIN Saizu untuk Gelombang Gasal Tahun Akademik 2025/2026 mencapai 209 orang. Angka ini mencerminkan tingginya minat masyarakat untuk menempuh pendidikan lanjut di kampus Islam unggulan ini.

“Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat kepada Pascasarjana UIN Saizu. Ini menjadi motivasi kami untuk terus memperkuat sistem akademik dan layanan pendidikan,” tambah Dr. Fahri.

Pascasarjana UIN Saizu terus berkomitmen menjadi pusat studi Islam interdisipliner yang unggul dan relevan dengan tantangan zaman. Dengan penerapan sistem seleksi berbasis digital, kampus ini menunjukkan keseriusannya mencetak lulusan berkualitas, adaptif, dan berdaya saing global.