Perbaikan Jalan Brigjen Sudiarto Semarang Dimulai, Pengendara Diminta Gunakan Jalur Alternatif

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Perbaikan jalan mulai dilakukan di Jalan Brigjen Sudiarto atau yang lebih dikenal sebagai Jalan Majapahit, Kota Semarang, sudah dimulai pada Selasa (22/7/2025). 

Proyek ini diperkirakan akan berlangsung hingga Desember 2025.

Informasi tersebut disampaikan oleh Satlantas Polrestabes Semarang yang mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari ruas tersebut dan mencari jalur alternatif.

Berdasarkan pantauan TribunJateng.com, proses perbaikan jalan dimulai dari persimpangan Pedurungan, tepatnya di depan lampu lalu lintas Masjid Jami Pedurungan.

Sebuah alat berat jenis excavator terlihat melakukan pengerukan tanah di titik awal pekerjaan.

Akibat perbaikan ini, arus lalu lintas dari arah barat maupun timur mengalami kemacetan cukup parah.

Kendaraan dari arah barat tidak dapat langsung menuju Jalan Fatmawati karena akses ditutup menggunakan barier plastik.

Demikian pula kendaraan dari arah timur yang tidak bisa langsung menuju Jalan Soekarno Hatta karena penutupan jalan.

Penutupan akses ini memaksa pengendara untuk memutar arah cukup jauh, yang kemudian berdampak pada kemacetan panjang di sekitar lokasi.

Satlantas Polrestabes Semarang menyarankan beberapa jalur alternatif.

Untuk kendaraan dari arah timur menuju barat, disarankan melewati Jalan Sarwo Edhi Wibowo.

Sementara itu, kendaraan dari arah barat ke timur dapat menggunakan jalur alternatif melalui Jalan Lamper Tengah.

Bagi pengendara dari arah barat yang ingin menuju ke Jalan Woltermonginsidi, disarankan untuk melintas melalui Jalan Supriyadi.

Adapun titik perbaikan jalan akan dimulai dari kawasan lampu lalu lintas Penggaron hingga sebelum persimpangan lampu lalu lintas Jalan Supriyadi.

Pengguna jalan diimbau untuk memperhatikan rambu dan petunjuk dari petugas guna menghindari kemacetan serta mendukung kelancaran proyek perbaikan tersebut.

Agung Suherman, salah seorang pengendara mengatakan senang adanya perbaikan jalan di jalan brigjen sudiarto atau jalan majapahit.

Pasalnya jalan tersebut sudah lama kondisinya bergelombang dan membahayakan pengguna sepeda motor.

"Ya senang kalau ada perbaikan.

Memang sudah banyak warga yang mengeluh soal jalan ini.

Saya aja tiap hari lewat harus ekstra hati-hati karena jalan bergelombang," jelasnya kepada Tribun Jateng, Rabu (23/07/2025).

Meski senang, Agung merasa kerepotan karena harus cari jalan alternatif ketika terjadi macet parah.

Mau tak mau ia harus memutar jauh hanya untuk menuju kantor di Jalan Ahmad Yani.

"Rumah saya di Plamongan Indah, jadi kalau mau ke kantor pasti lewat Jalan Majapahit.

Jadi kalau macet ya muter lewat Klipang," tambahnya.

Ia berharap perbaikan jalan bisa segera selesai, meskipun ditargetkan hingga akhir Desember 2025.

"Pengennya cepet selesai. Kalau kelamaan setres juga tiap hari kena macet," tutupnya. (afn)