Bupati Kukuhkan Pengurus KORPRI Demak 2024–2029, Tekankan Transformasi dan Etos Kerja ASN

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Bupati Demak Eisti’anah mengukuhkan Dewan Pengurus KORPRI Periode 2024–2029 di Pendopo Satya Bakti Praja Kabupaten Demak, Jumat (25/7/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan, di era reformasi birokrasi dan tantangan digitalisasi, KORPRI dituntut bertransformasi menjadi organisasi modern, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Baca juga: Teriakan Bocah 5 Tahun Usai Ayah Paksa Minum Air Kloset di Demak, Pemicunya Lisa Tak Angkat Telepon

Baca juga: SAH! Endang Susilowati Gantikan Gunawan di Komisi A DPRD Demak

“Melalui pengukuhan ini, kami berharap KORPRI semakin kuat dalam mendukung kinerja ASN yang berakhlak dan menjaga netralitas."

"Sserta mampu membangun solidaritas dan loyalitas antar anggota."

"KORPRI juga harus menjadi pelopor dalam menjaga integritas birokrasi dan menjunjung tinggi etika profesi,” tegasnya.

Eisti’anah juga mengajak anggota KORPRI menjadikan organisasi sebagai rumah bersama untuk menyalurkan aspirasi, meningkatkan kompetensi, dan menjaga semangat kebersamaan dalam membangun Kabupaten Demak yang bermartabat, maju, dan sejahtera.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya kedisiplinan ASN.

Dia meminta agar anggota KORPRI hadir tepat waktu, memberikan pelayanan cepat dan tulus, serta menjadi solusi bagi masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua III Dewan Pengurus KORPRI Jateng, Rahmah Nur Hayati berharap para pengurus KORPRI dapat menjalankan amanat dengan penuh tanggung jawab dan menjaga kekompakan.

“Sebagai salah satu pilar bangsa, KORPRI dituntut terus melakukan revolusi mental, menciptakan nilai integritas, etika, dan etos kerja yang baik sebagai ASN,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto turut mengukuhkan 51 Ketua KORPRI unit se-Kabupaten Demak untuk periode yang sama. (*)

Baca juga: Pemkab Kendal Kejar Target Predikat Kabupaten Layak Anak, Optimis Akhir Tahun 100 Persen

Baca juga: “Saya Tidak Sebut Nama” Jokowi Tegaskan Hanya Melaporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik

Baca juga: Sebanyak 81 Desa di Banyumas Masuk Daerah Potensi Kekeringan, BPBD Siapkan Antisipasi

Baca juga: Perbaikan Jalan Wuryantoro-Eromoko Wonogiri Segera Rampung, Pengguna Jalan Sambut Baik