Universitas Muhammadiyah Purwokerto
FIBK UMP Sukses Gelar Konferensi Internasional COTEFL-12
FIBK UMP sukses menyelenggarakan konferensi international Conference of Teaching English as Foreign Language (COTEFL) yang ke-12.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi (FIBK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sukses menyelenggarakan konferensi international Conference of Teaching English as Foreign Language (COTEFL) yang ke-12.
COTEFL 12 diselenggarakan secara hybrid berkolaborasi dengan Conference on English Language Teaching (CELTI) yang ke-5 dari Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto.
Konferensi yang mengusung tema 'Paths to Maximize the AI’s Roles in Shaping Future Language Education and Literary Studies' ini menjadi wadah penting dalam membahas pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di dunia pendidikan, khususnya dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris.
Ketua Pelaksana COTEFL 12, Fitri Rakhmawati, S.S., M.Pd., menyoroti fenomena berkembangnya penggunaan AI di kalangan mahasiswa.
“Muncul pertanyaan kritis: apakah mahasiswa benar-benar mengerjakan tugas dengan kemampuan sendiri atau hanya bergantung pada AI?"
"Ini perlu dikaji bersama untuk memastikan kreativitas mereka tidak tergerus,” ujarnya.
Baca juga: Dosen-Mahasiswa Teknik Sipil UMP Gagas Komunitas Pecinta Waduk Wadaslintang, Kembangkan Wisata Lokal
Dekan FIBK UMP, Dr. Widya Nirmalawati, S.S., M.A., menyatakan bahwa konferensi ini adalah bukti nyata komitmen institusi untuk menjawab tantangan zaman dengan pendekatan akademik yang relevan dan progresif.
"Kami di FIBK percaya bahwa AI bukan ancaman, melainkan peluang."
"Tantangannya adalah bagaimana kita memanfaatkannya secara etis dan kreatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tanpa kehilangan nilai-nilai kemanusiaan dalam proses belajar-mengajar," ungkapnya.
Acara ini menghadirkan sepuluh pembicara dari berbagai negara, di antaranya: Prof. Dr. Akram M.Z.M Khedher (International Islamic University Malaysia), Prof. Aslainee T. Macatanong, JD (Mindanao State University, Filipina), Lect. Serap Emen, Ph.D. (Mardin Artuklu University, Turki), Dr. Marshella Lie (The City University of New York, AS), Ana Mae Monteza, Ph.D. (Indonesian Education Share to Care Volunteer and UM Digos College Philipines).
Selain itu hadir pula pembicara dari Indonesia seperti Prof. Didin Nurddin Hidayat, Ph.D. (UIN Syarif Hidayatullah), Dr. M. Kharis (Universitas Negeri Malang), Bambang Haryanto, Ph.D. (UIN Sunan Kalijaga), Maulana Mualim, M. A. (UIN SAIZU) serta dosen Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi UMP Titik Wahyuningsih, M.Hum.
Baca juga: UMP Hadirkan Pakar Internasional dari Filipina, Bahas Manajemen Distribusi Air di Kuliah Umum
Lebih dari 100 peserta dari dalam dan luar negeri seperti Turki, Malaysia, Filipina, dan Zimbabwe, Myanmar, turut berpartisipasi, baik secara luring di Gedung A.R. Fakhruddin UMP maupun daring melalui Zoom.
Dari forum ilmiah ini, sebanyak 114 artikel dari 251 presenter berhasil dikumpulkan dan akan dipublikasikan dalam prosiding serta jurnal akademik.
Konferensi ini menegaskan peran UMP sebagai Smart University yang berkomitmen mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan serta membangun kolaborasi internasional yang berkelanjutan.
Selain memperkaya khazanah keilmuan, kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan bagi pendidikan bahasa di era kecerdasan buatan yang terus berkembang. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.