Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasib Pilu Anak SMP di Madiun, Dikeluarkan dari Sekolah Setelah 2 Hari Ikuti Pembelajaran

Anaknya yang telah mengenakan seragam, mengikuti MPLS, bahkan sempat belajar selama dua hari, tiba-tiba dikeluarkan karena dinyatakan tidak terdaftar.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI
SISWA DIKELUARKAN - Lokasi SMP Negeri 2 Dagangan di Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Sekolah ini menjadi buah bibir seusai insiden mengeluarkan siswa yang sudah dua hari mengikuti pembelajaran dengan alasan ternyata tidak terdaftar di sekolah tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, MADIUN - Cerita menyakitkan dialami seorang ibu di Kabupaten Madiun.

Impian sang anak untuk bisa bersekolah di dekat rumahnya, secara tiba-tiba sirna.

Bahkan, cara yang dilakukan pihak sekolah pun di luar nalar.

Baca juga: Viral Komunitas Silat Madiun Bentangkan Spanduk di Tempat Umum Hingga Buat Warga Jepang Resah

Baca juga: Mayat Warga Madiun Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo Blora, Diduga Terseret Arus Longsor

Sudah dua hari anak tersebut bersekolah, namun tiba-tiba dia dikeluarkan dengan dalih tak terdaftar.

Anak tersebut lantas pulang dan sang ibu kebingunan dengan nasib anaknya ke depannya.

Ya, harapan Kartini, ibu asal Dusun Sebakah, Desa Ngranget, Kabupaten Madiun untuk menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 2 Dagangan kandas secara menyakitkan. 

Anaknya yang telah mengenakan seragam, mengikuti MPLS, bahkan sempat belajar selama dua hari, tiba-tiba dikeluarkan karena dinyatakan tidak terdaftar sebagai siswa baru. 

"Saya sudah lengkapi semua persyaratan."

"Anak saya ikut MPLS, bahkan sudah diberi seragam dan masuk kelas," kata Kartini seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (25/7/2025).

Kartini bercerita, anaknya sempat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) selama dua hari, Senin (21/7/2025) dan Selasa (22/7/2025).

Namun tanpa peringatan, pihak sekolah tiba-tiba mengeluarkannya dari kelas dengan alasan administratif, tidak terdaftar.

“Anak saya dikeluarkan dengan alasan tidak terdaftar."

"Padahal hari itu dia masih belajar."

"Bahkan ada siswa baru lain yang masuk ke kelas yang sama, 7A,” kisahnya.

Kartini tak mendapat penjelasan transparan dari pihak sekolah maupun panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved