Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

5 Orang Terbakar Hidup-hidup di Semarang, Terungkap kenapa Mereka Tak Keluar Rumah dan Minta Tolong

Tak ada suara, tak ada tanda-tanda mereka berusaha keluar. Semuanya lenyap dalam hitungan menit

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
KORBAN KEBAKARAN: Korban kebakaran hebat rumah warga di Jalan Pesangrahan Raya No. 25/27 RT 006 RW 002, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, pada Jumat (25/7/2025) dini hari. Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 02.20 WIB dan menyebabkan lima orang meninggal dunia, termasuk seorang ibu hamil dan seorang balita. (DOK POLSEK SEMARANG TIMUR) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kisah di balik kebakaran di Semarang yang menewaskan satu keluarga.

Lima orang terpanggang hidup-hidup dini hari.

Kenapa mereka tak berusaha keluar dan minta tolong?

Baca juga: Tim Labfor Polda Jateng Bawa Sampel Kabel dan Abu dari Lokasi Kebakaran Maut Mlatibaru Semarang

Dengan mata sembab dan suara parau, Abdul Wahid (69) masih sulit mempercayai apa yang ia saksikan pada Jumat (25/7) dini hari, sekitar pukul 02.00.

Rumah di sebelah tempat ia tinggal, yang juga dihuni oleh dua adiknya dan tiga keponakannya, telah berubah menjadi puing-puing.

Tak ada suara, tak ada tanda-tanda mereka berusaha keluar. Semuanya lenyap dalam hitungan menit.

"Yang tahu awal itu istri saya yang duluan kepanasan. Saya ikut bangun, terus lari keluar rumah. Api sudah besar, saya cuma bisa teriak minta tolong,” ujarnya, kepada Tribun Jateng.

RUMAH TERBAKAR - Rumah bercat kuning berisikan 1 keluarga yang terbakar habis .
RUMAH TERBAKAR - Rumah bercat kuning berisikan 1 keluarga yang terbakar habis . (Tribun Jateng/Rezanda Akbar)

Wahid berdiri tak jauh dari puing-puing rumah bercat kuning di Jalan Pesanggrahan Raya No. 25/27, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur. 

Rumah itu kini hanya menyisakan arang, debu serta beberapa perabot dan peralatan yang rusak terbakar.

“Saya langsung teriak-teriak minta tolong,” ucapnya lirih. 

Bersama warga, ia sempat mencoba menyiram api dengan ember dan selang. Tapi kobaran terlalu cepat membesar.

“Nyiram-nyiram, tapi api tetap nyamber terus. Itu di sebelah kan ada pintu sambung ke sebelah itu, saya coba dobrak sambil teriak panggil, tapi nggak ada suara," tuturnya.

Wahid tinggal tepat di sebelah rumah yang terbakar.

Ia dan istrinya sempat selamat karena lebih dahulu terbangun oleh hawa panas yang menjalar lewat dinding rumah.

Namun, berbeda dengan lima penghuni rumah itu, yakni Aminah (65), Saidah (55), Amalia (33) yang sedang hamil, Muhamad Aditya (14), dan Kimora Azzalea (4), yang seluruhnya ditemukan dalam kamar, tak sempat menyelamatkan diri. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved