Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

LDII

Silaturrahim Kebangsaan Jilid V LDII Jateng 2025 : Menguatkan Toleransi Antarumat Beragama

Silaturrahim Kebangsaan LDII Jateng perkuat toleransi dan sinergi antarumat beragama untuk harmoni sosial di tengah tantangan kebangsaan.

|
KIM LDII Jateng
Silaturrahim Kebangsaan LDII Jateng: Bagaimana Upaya Merajut Harmoni Antarumat? 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Setelah sukses menggelar Silaturrahim Kebangsaan Jilid IV 2024 lalu, kini Silaturrahim Kebangsaan Jilid V kembali digelar di Hotel Santika Premier Jl Pandanaran Kota Semarang, Sabtu (26/7/2025) hari ini.

Kegiatan ini sebagai respons atas dinamika kebangsaan yang makin kompleks, maka DPW LDII Provinsi Jawa Tengah kembali menyelenggarakan Silaturrahim Kebangsaan Jilid V.

Mengusung tema "Memperkuat Toleransi Inter dan Antar Umat Beragama untuk Mewujudkan Masyarakat Harmoni di Jawa Tengah", kegiatan ini menjadi bentuk nyata ikhtiar membangun dialog lintas iman, menguatkan persaudaraan kebangsaan, dan merawat kohesi sosial di bumi Jawa Tengah.

Apa Tujuan Silaturrahim Kebangsaan Jilid V?

Sebagai provinsi yang sarat keberagaman, Jawa Tengah adalah cermin miniatur Indonesia. Keragaman yang ada menjadi kekuatan sekaligus tantangan tersendiri.

Di sinilah silaturrahim berperan sebagai jembatan komunikasi sosial dan spiritual, mempererat simpul kebangsaan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Forum ini dihadiri oleh tokoh-tokoh strategis dari institusi negara, aparat keamanan, lembaga keagamaan, hingga legislatif nasional.

Berikut poin-poin penting dari para pembicara:

Komjen Pol (Purn.) Drs. Ahmad Luthfi – Gubernur Jawa Tengah

Luthfi menekankan etos sosial “ngopeni lan nglakoni” sebagai nilai budaya lokal yang bisa menjadi fondasi masyarakat inklusif.

Ia menegaskan bahwa kebangsaan tidak cukup dibangun melalui instrumen negara, tetapi juga oleh laku sosial yang memperkuat solidaritas dan toleransi.

Irjen Pol Dr Ribut Hari Wibowo – Kapolda Jawa Tengah

Kapolda menyebut silaturrahim sebagai modal sosial penting dalam mewujudkan keamanan berbasis kepercayaan.

Pendekatan ini sejalan dengan konsep community policing, yakni hubungan sejajar antara aparat dan masyarakat untuk menciptakan rasa aman yang partisipatif.

Dr Hendro Dewanto – Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved