Pemkot Semarang
Bersama Lawan Stunting, Sehatkan Generasi Bangsa: Puncak Hari Anak Nasional 2025 di Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia Banyumas menggelar kegiatan puncak bertajuk “Bersama Lawan Stunting, Sehatkan Generasi Bangsa”.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Perwakilan Wilayah (Perwil) Banyumas menggelar kegiatan puncak bertajuk “Bersama Lawan Stunting, Sehatkan Generasi Bangsa” pada Minggu, 27 Juli 2025, di Balai Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat Banyumas, melibatkan 150 anak untuk pemeriksaan kesehatan gratis dan 200 peserta yang mengikuti sesi edukasi stunting.
Turut serta dalam kegiatan bhakti masyarakat ini, 18 dokter spesialis anak dari IDAI Banyumas yang siap melayani, memberi konsultasi kesehatan, dan edukasi kepada anak-anak serta orang tua.
Wujud Nyata Kepedulian Dokter Spesialis Anak
Ketua IDAI Perwil Banyumas, DR.dr.Qodri Santosa, MSi.Med., Sp.A(K) menyatakan jika Hari Anak Nasional merupakan momentum untuk mewujudkan pelayanan kesehatan anak secara merata.
“Hari Anak Nasional bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk mempertegas komitmen kami dalam mewujudkan pelayanan kesehatan anak yang merata dan terjangkau."
"Stunting adalah masalah nyata yang dapat menghambat potensi generasi masa depan."
"Melalui pemeriksaan dan edukasi, kami ingin masyarakat lebih paham cara pencegahan dan penanganan stunting,” terang Qodri.
Baca juga: Hari Anak Nasional 2025, Kowani Luncurkan Gerakan “Waktu Bermain Anak”
Ia menambahkan bahwa stunting masih menjadi tantangan serius di Indonesia.
“Stunting bukan hanya tentang kurang gizi, tapi juga terkait pola asuh, sanitasi, dan akses pelayanan kesehatan."
"Dengan kolaborasi semua pihak, kita berharap angka stunting bisa ditekan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia semakin baik,” pungkasnya.
Pentingnya Peran Masyarakat dan Tenaga Kesehatan
DR.dr.MS. Anam, MSi.Med., Sp.A, Ketua IDAI Cabang Jawa Tengah, turut memberikan dukungan penuh.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa anak Indonesia di mana pun berada, selalu ada di hati setiap anggota IDAI."
"Kami ingin mengedukasi bahwa pencegahan stunting dimulai dari rumah, sejak dini."
![[FULL] Tanda Tanya Kursi Kosong Kabinet Prabowo, Pakar: Penting Jangan Orang yang Terseret Hukum](https://img.youtube.com/vi/UDBWcPvzbx0/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.