Berita Ungaran
Atap Sekolah Ambrol, SDN Kawengen 02 Semarang Terpaksa Terapkan KBM Dalam 2 Sif
SDN Kawengen 02 membagi kegiatan belajar mengajar (KBM) menjadi dua sif karena ruang kelas terbatang akibat
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN — Suara riuh anak-anak SDN Kawengen 02 terdengar ramai dari balik pagar sekolah di Jalan Raya Kawengen, Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (30/7/2025) siang.
Selain keramaian anak-anak, tampak juga bangunan sekolah itu yang kokoh dari luar.
Namun siapa sangka, di balik dinding-dinding yang terlihat tegak itu, ada dua ruang kelas yang tampak kosong.
Baca juga: Atap Sekolah MTs Pakis Banyumas Ambruk Diterjang Angin Kencang dan Hujan Lebat
Begitu melewati gerbang sekolah, tepat di sisi kanan lapangan, tampak deretan kursi dan meja kayu ditumpuk memadati teras sebuah bangunan.
Perabot itu berasal dari ruang kelas 1 dan 2 yang yang dikeluarkan.
Ketika pintu dibuka, pemandangan mengejutkan menyambut, yakni eternit yang jebol, lantai yang dipenuhi serpihan plafon, serta kayu-kayu rangka atap yang berserakan.
Setelah dilihat lebih detail, ternyata rangka atap berbahan kayu tersebut sudah keropos, melengkung dan patah karena rayap.
Plt Kepala SDN Kawengen 02, Suharto mengatakan jebolnya atap itu terjadi saat masa libur pada Juni 2025, menjelang tahun ajaran baru.
"Awalnya kami curiga karena plafon mulai melengkung dan setelah dicek lebih lanjut, ternyata kondisi rangka kayu di atas sudah parah.
Kami bersyukur tidak terjadi saat kegiatan belajar mengajar dimulai,” kata Suharto.
Kerusakan itu, lanjut dia, tak bisa diabaikan. Maka, menjelang tahun ajaran baru, pihak sekolah mengambil langkah.
Rapat darurat digelar bersama komite dan kepala desa.
Demi keselamatan, dua kelas tersebut dikosongkan.
Kursi dan meja dikeluarkan dan aktivitas belajar dialihkan.
Konsekuensinya, sistem belajar pun dirombak.
| Lantunan Paritta Menggema: Momen Suci Kathina Saat Umat Buddha Melepas Harta di Vihara Gunung Kalong |
|
|---|
| Domba Lokal Adu Gaya dan Ketangkasan saat Bupati Semarang Cup di Pasar Hewan Ambarawa |
|
|---|
| Kabupaten Semarang Jadi Tuan Rumah Puncak Hari Santri 2025, Gus Rozin: Daerahnya Sejuk dan Kondusif |
|
|---|
| "Saya Beli Motor Dari Gaji Sendiri" Kisah Pilu Pegawai DLH Semarang Jadi Korban Talut Roboh |
|
|---|
| 3,9 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp5,8 Miliar Dibakar di Alun-alun Bung Karno Semarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250730_SDN-Kawengen-02-Kabupaten-Semarang_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.