Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

Dorong Kemajuan Industri: Transformasi Digital Walisongo Halal Center Percepat Sertifikasi Halal

Walisongo Halal Center (WHC) mengadakan seminar bersama 200 Pendamping Proses Produk Halal (P3H).

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
DIGITALISASI HALAL: Walisongo Halal Center (WHC) mengadakan seminar bersama 200 Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang bertempat di ruang teater Gedung Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo pada Senin (28/07/2025). Dengan platform digital, diharapkan lebih banyak industri, baik besar maupun kecil, dapat mengakses proses sertifikasi halal dengan lebih mudah dan cepat, serta dapat memperluas jangkauan pasar mereka. (Dok UIN walisongo) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Walisongo Halal Center (WHC) mengadakan seminar bersama 200 Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang bertempat di ruang teater Gedung Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo pada Senin (28/07/2025).

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Prof. Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag, yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Mukhsin Jamil menekankan pentingnya pemanfaatan platform digital dalam mempermudah proses digitalisasi halal.

“Dengan platform digital, kita akan semakin memudahkan digitalisasi halal untuk mendukung pengembangan industri halal di Indonesia."

"WHC berkomitmen untuk menjadi lembaga terdepan dalam rangka membangun ekosistem halal yang lebih kuat di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Kemenag dan UIN Walisongo Gelar Pendampingan PPID Tingkatkan Keterbukaan Informasi

Prof. Dr. Mukhsin Jamil juga menegaskan bahwa penggunaan teknologi digital akan memberikan kemudahan yang signifikan dalam proses sertifikasi halal, yang pada akhirnya akan mendukung percepatan pengembangan industri halal di Indonesia.

Direktur Walisongo Halal Center (WHC), Dr. Malikhatul Hidayah, S.T, M.Pd, M.T, menambahkan bahwa digitalisasi merupakan langkah strategis untuk mempercepat proses sertifikasi halal.

“Digitalisasi ini bukan hanya mempermudah pendamping dalam melakukan sertifikasi halal, tetapi juga memastikan bahwa proses tersebut lebih efisien dan transparan,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa platform digital ini akan memungkinkan pendamping untuk melakukan pemantauan dan pelaporan secara real-time, yang mempercepat waktu proses dan meningkatkan akurasi.

Baca juga: Perdana, 22 Mahasiswa MHU FDK UIN Walisongo KKN Internasional ke Arab Saudi

Dengan platform digital ini, diharapkan lebih banyak industri, baik besar maupun kecil, dapat mengakses proses sertifikasi halal dengan lebih mudah dan cepat, serta dapat memperluas jangkauan pasar mereka.

WHC terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam industri halal dunia, dengan memperkenalkan inovasi-inovasi teknologi yang mendukung kemajuan sektor ini. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved