Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Raymond Manthey Mantan Suami Yuni Shara Anak Konglomerat Cari Loker Sopir, Ke Mana Harta Warisannya?

Raymond Manthey, mantan suami Yuni Shara dan anak konglomerat, kini cari kerja sebagai sopir pribadi. Ia mengaku harta warisan habis tak bersisa.

Editor: Awaliyah P
KOLASE
CARI LOKER - Raymond Manthey saat curhat di media sosial soal nasibnya yang kini menganggur. Ia bahkan rela bekerja sebagai sopir pribadi demi penghasilan halal. 

Ia justru terlibat sengketa warisan dengan keluarga tirinya setelah sang ayah meninggal dunia pada 12 Januari 2021.

Raymond mengaku sebagai anak sah dari Surya Mertjoe.

Namun, sejumlah aset milik sang ayah diklaim telah berpindah tangan secara tidak sah.

Ia pun melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Utara.

Laporan tersebut teregistrasi dalam DUMAS bernomor 908/DUM/JS/VIII/2024.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada kejelasan hukum.

Tiga Aset Puluhan Miliar yang Diperebutkan

Ada tiga aset besar yang kini tengah diperjuangkan Raymond:

1. Tanah dan bangunan seluas 1.532 m2 di Jalan Sudirman No. 26, Medan Polonia, yang kini tercatat atas nama Mulia Mertjoe dan Dewi Mertjoe, saudara tirinya dari pernikahan bawah tangan sang ayah.

2. Perkebunan sawit PT Marajaya seluas hampir 900 hektar di Bangun Purba, yang akta pendiriannya disebut diubah dua kali tanpa rapat resmi.

3. Tanah seluas 12 hektare di Titi Papan, Marelan, Medan, yang menurut Raymond telah dijual secara ilegal.

Menurut Raymond, pihak yang ia laporkan antara lain Mulia Mertjoe, Dewi Mertjoe, dan Prof. DR. dr. Iskandar Japardy, suami Dewi yang juga disebut sebagai aktor intelektual dalam kasus ini.

"Jadi saya anak almarhum surya yang sah."

"Profesor Iskandar Japardi seorang profesor yang masih aktif umur 75 tahun masih bekerja di rumah sakit swasta ternama di Kota Medan, inisial S dan inisial C."

"Dia menantu ya boleh dibilang dia ipar saya karena kakak saya lain ibu menikah dengan dia."

"Jadi dialah aktor intelektual yang menguasai harta warisan terutama PT Marajaya, kebun sawit 1000 hektar," beber Taymond.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved