Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Satu Tersangka Penculikan Bilqis Ditangkap di Sukoharjo pada Dini Hari

Salah satu penculik Bilqis,  NH alias Nadia (29), ditangkap di kediamannya, di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

|
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Selasa 11 November 2025 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Penculikan bocah perempuan di Makassar, Bilqis Ramdhani (4), yang menghebohkan jagat pemberitaan beberapa waktu belakangan, melibatkan warga Jawa Tengah.

Salah satu penculik,  NH alias Nadia (29), merupakan warga Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Polisi menangkap Nadia, pada Kamis (6/11/2025) pukul 02.00 dini hari, di rumahnya.

Baca juga: Ternyata Polisi Pencari Bilqis "Diancam" Jenderal Bintang 2: Jangan Pulang Kalau Pelaku Belum Dapat

Raih 3 Poin, Apakah Timnas U-17 Indonesia Lolos Penyisihan Grup Piala Dunia U-17 Usai Menang?

Duduk Perkara Rasnal, Mantan Kepsek SMAN 1 Yang Tak Dapat Gaji 1 Tahun Karena Bela Guru Honorer

Sosok Rasnal Eks Kepsek SMAN 1 Dipenjara dan Dipecat Tak Jadi ASN Lagi Gegara Uang Rp 20 Ribu

Nadia diduga berperan sebagai perantara yang menerima dan mengirim korban ke Jambi.

Saat ini Nadia telah dibawa ke Makassar untuk diperiksa.

Penangkapan yang berlangsung dini hari itu sempat menghebohkan warga sekitar karena dilakukan langsung oleh aparat kepolisian dengan pengamanan ketat.

Nadia ditangkap atas dugaan keterlibatannya dalam jaringan penculikan anak lintas provinsi yang ditangani Polrestabes Makassar.

Pantauan di lapangan, Senin (10/11/2025) kemarin, rumah berwarna kuning milik tersangka tampak sudah kosong.

Jarang berinteraksi

Ketua RT setempat, Sukino Harsomartono (74), mengaku terkejut saat mengetahui warganya diamankan polisi dalam kasus penculikan anak.

Sukino mengatakan, selama ini NH dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

“NH di sini sebenarnya tidak pernah berbuat aneh. Tapi karena jarang bersosialisasi, kami juga tidak tahu kehidupan pribadinya seperti apa,” kata Sukino, Senin. 

“Waktu penangkapan itu, polisi datang hanya memastikan apakah NH benar warga sini,” tambahnya.

Dia menambahkan, NH sudah tinggal di wilayahnya sekitar satu tahun bersama keluarga dan anaknya.

Ketika kali pertama datang, NH mengaku berasal dari Sumatera Utara.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved