Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Truk Terjun ke Sungai di Jepara akibat Ikuti Google Maps Tanpa Cek Medan

Akibat ikuti Google Maps tanpa cek rute, truk bermuatan kayu jati di Jepara terperosok ke sungai. Kerugian ditaksir capai Rp 100 juta.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TITO ISNA UTAMA.
Akibat ikuti Google Maps tanpa cek rute, truk bermuatan kayu jati di Jepara terperosok ke sungai. Kerugian ditaksir capai Rp 100 juta. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Sebuah truk pengangkut kayu jati mengalami kecelakaan fatal di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Rabu (30/7/2025) malam.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan diduga kuat karena pengemudi mengikuti rute dari Google Maps tanpa mengenali kondisi medan.

Truk Isuzu berpelat nomor K 8775 OF tersebut dikendarai oleh Juwono (38), warga Desa Balong, Kecamatan Kembang.

Saat kejadian, truk terperosok ke sungai setelah melintasi jembatan kecil yang tidak mampu menahan beban berat muatan kayu jati.

Kapolsek Kedung, AKP Dasiyo, menjelaskan bahwa sopir mengikuti panduan rute dari Google Maps berdasarkan lokasi yang dikirim oleh pemesan.

Karena tidak mengenal medan dan tidak ada warga yang memperingatkan, Juwono tetap melaju ke arah jembatan rawan tersebut.

“Benar ada kecelakaan truk masuk sungai. Sopir ikuti Google Maps karena belum pernah masuk ke daerah sini,” jelas AKP Dasiyo kepada Tribunjateng.com, Kamis (31/7/2025).

Rute Salah, Tak Ada Warga yang Mengingatkan

Menurut keterangan polisi, biasanya warga sekitar sering memperingatkan pengemudi kendaraan besar yang hendak melintas bahwa jalan tersebut tidak layak dilewati truk besar.

Namun saat kejadian, tidak ada seorang pun yang berada di lokasi untuk memberi peringatan.

Truk terguling ke dalam sungai karena jembatan yang dilalui tidak kuat menahan bobot kendaraan yang sarat muatan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan sang sopir dinyatakan selamat tanpa luka.

“Biasanya memang ada warga yang mengingatkan, tapi waktu kejadian malam itu kebetulan tidak ada,” tambah Dasiyo.

Kayu jati yang dibawa dalam truk baru bisa dievakuasi keesokan harinya karena kondisi truk yang terbalik di sungai.

Pihak kepolisian memperkirakan total kerugian akibat kecelakaan ini mencapai Rp 100 juta, mengingat kerusakan kendaraan dan kerugian operasional lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved