Kecelakaan Maut Vario Vs CB di Muntilan Magelang, 1 Nyawa Melayang

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Kamis (31/7/2025) pagi, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Sayangan–Talun.

Tepatnya di Dusun Patosan, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Satu orang tewas dalam kejadian nahas tersebut.

Baca juga: Korban Kecelakaan Ditemukan Tewas Terendam di Saluran Air Bersama Motornya

Dua sepeda motor terlibat.

Yakni Honda Vario dengan nomor polisi AA 3173 QG dan Honda CB bernopol AA 4368 BA.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

"Diduga pengendara Honda CB melaju dari arah Sayangan ke Talun.

Saat tiba di lokasi, motor tersebut terlalu ke kanan hingga melewati as jalan dan masuk ke jalur berlawanan.

Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Vario," ujar Ipda Ricky dalam keterangannya.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan kedua pengendara tidak sempat menghindar, tabrakan pun tidak bisa dihindari.

Akibat kejadian tersebut, pengendara Honda Vario berinisial RRS (25), warga Krogowanan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, mengalami cedera kepala serius dan sempat dirawat di RSUD Muntilan. 

Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Sementara itu, pengendara Honda CB berinisial IP (21), warga Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang mengalami luka lecet di kepala, tangan, dan kaki. 

 Saat ini, ia masih menjalani perawatan di RSUD Muntilan.

Kecelakaan Maut Scoopy Vs Fino, 1 Orang Tewas

Kecelakaan maut yang melibatkan dua sepeda motor juga terjadi pada Rabu (30/7/2025) di Jalan Trans Sulawesi.

Tepatnya di Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar). 

Dua sepeda motor matik bertabrakan.

Satu orang tewas.

Satu orang orang pengendara Honda Scoopy yang dibonceng tewas di puskemas, menglami luka parah di bagian kepala.

Sedangkan pengemudinya selamat.

Kanit Laka Satlantas Polres Mateng, Bripka Junedi, memberikan keterangan.

Insiden berawal saat pengendara Honda Scoopy warna merah ber-pelat DC 3184 FK dikendarai dua orang bergerak dari arah selatan menuju utara.

Kecelakan pun terjadi.

Pengemudi motor Scoopy tidak mengalami luka.

Sedangkan orang yang diboncengnya mengalami luka robek pada bagian kepala.

Korban segera dibawa ke Puskesmas Durikumba.

Setibanya di puskesmas, ia dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan pengendara motor Fino mengalami luka robek pada bagian kepala dan patah tulang betis sebelah kanan.

Ia juga dibawa ke Puskesmas Durikumba guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

2 Orang Tergeletak Tewas di TKP Kecelakaan Adu Banteng Motor Vs Motor

Insiden lainnya terjadi di jalan Ahmad Yani, Desa Sekapuk, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Sabtu (12/7/2025).

Dua orang pengendara meninggal dunia.

Terlihat dalam video yang beredar, di tengah jalan ada sebuah sepeda motor dalam kondisi rusak parah setelah mengalami insiden tersebut. 

Peristiwa nahas ini diketahui terjadi sekitar jam 19.30 Wita.

Satu pengendara terlempar keluar dari badan jalan hingga ke semak semak.

Tubuhnya berlumuran darah.

Satu lainnya tergeletak di pinggir jalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban kecelakan ini adalah pekerja yang hendak berangkat kerja.

Kapolsek Satui AKP Hardaya membenarkan insiden tersebut dan saat ini anggota sedang turun kelapangan.

Dia menyampaikan, informasi awal bahwa kejadian tersebut melibatkan dua buah sepeda motor.

“Adu banteng roda dua vs roda dua.

Kedua korbannya meninggal di tempat.

Nanti diinfokan lebih lanjut,” kata Hardaya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tabrakan Dua Motor di Muntilan Magelang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia

Tribunsulbar.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Maut di Karossa Mateng, 1 Orang Tewas

dan BanjarmasinPost.co.id dengan judul Kecelakaan di Desa Sekapuk Satui Tanahbumbu,  Dua Pengendara Meninggal Dunia

Baca juga: Mobil Tertimpa Dump Truk Terguling di Gerbang Tol, WNA Jepang Tewas