Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

ODGJ Dibunuh di Kendal

"Saya Muak dan Kesal dengan Orang Gila!" Pengakuan Mengejutkan Pelaku Penusukan ODGJ di Kendal

Pelaku penusukan ODGJ di Weleri Kendal hingga meninggal, Muhammad Hariz membuat pengakuan mengejutkan.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Polres Kendal
TANGKAP PELAKU - Tim Resmob Polres Kendal menangkap pelaku penusukan ke ODGJ di pinggir jalan raya Penaruban Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Korban ditusuk menggunakan pisau hingga meninggal dan bersimbah saat ditemukan. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pelaku penusukan ODGJ di Weleri Kendal hingga meninggal, Muhammad Hariz membuat pengakuan mengejutkan.

Hariz nekat membunuh korban didasari atas rasa jengkelnya terhadap maraknya ODGJ yang berkeliaran di Kendal, terutama wilayah Weleri.

"Saya muak dan kesal dengan ODGJ yang ada disekitaran Weleri. Makanya saat itu ketemu ODGJ, saya bunuh," 

"Dan waktu itu juga saya spontan, saya benar-benar muak melihatnya. Banyak sekali ODGJ di Weleri apalagi sering lalu lalang dalam beberapa Minggu ini." ungkap Hariz di Mapolres Kendal, Jumat (1/8/2025).

Baca juga: Tampang Hariz Pelaku Penusukan ODGJ di Kendal Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara 

Hariz menerangkan kejengkelannya dengan ODGJ sudah menumpuk lama. 

Hingga akhirnya, Senin (28/07/2025) siang itu, dia berkeliling menggunakan sepeda motornya dan mencari ODGJ mulai dari RTH Weleri hingga ke jalan-jalan.

Namun, Hariz tak menemukan satu pun ODGJ yang berkeliaran di lokasi itu. 

Tak menyerah, Hariz mencari di tempat lain, hingga akhirnya melihat seorang ODGJ sedang berjalan kaki.

"Karena sudah jengkel lama dengan orang gila, saya cari di taman Weleri dulu dan itu saya bawa pisau. Tapi di taman Weleri tidak ada, saya muter lagi dan saya lihat ada orang gila yang lagi jalan kaki," terangnya.

Hariz yang terlanjur kalap, langsung turun dari sepeda motornya dan menusuk perut bagian samping dari belakang, dada dan punggung. 

"Saya turun dari motor terus saya tusuk bagian samping dulu terus saya tusuk lagi perut depan dan dada. Saya tidak ingat berapa kali tusukan, pokoknya saya tusuk tusuk," sambungnya. 

Kabur ke Yogyakarta

Selepas menusuk korban, warga sempat berusaha melerai dengan memukul Hariz menggunakan kursi dari kayu. 

Hariz kemudian melarikan diri ke Yogjakarta melalui jalur Sukorejo, Temanggung dan Magelang. Di Yogyakarta pelaku yang menggunakan sepeda motor sempat muter-muter karena kebingungan.

Hariz akhirnya memutuskan untuk pergi ke Semarang dan tinggal sementara di rumah pamannya, di Kampung Pelangi kelurahan Wonosari kecamatan Semarang Selatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved