Berita Semarang
SDN Jatirejo Gunungpati Semarang Kenalkan Permainan Tradisional Gobak Sodor ke Para Siswa
Ditengah gempuran era digital dan dominasi permainan berbasis smartphone/gawai, salah satu sekolah dasar di Kota Semarang
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ditengah gempuran era digital dan dominasi permainan berbasis smartphone/gawai, salah satu sekolah dasar di Kota Semarang, SDN Jatirejo, Gunungpati memperkenalkan permainan tradisional kepada para murid, yakni gobak sodor.
Guru sekaligus penggerak permainan tradisional di sekolah tersebut, Wardoyo mengatakan, pihak sekolah ingin mencoba aktif memperkenalkan permainan tradisional kepada para siswanya sebagai upaya pelestarian budaya sekaligus pengembangan karakter anak sejak dini.
Permainan gobak sodor dinilai memiliki banyak nilai edukatif yang relevan dengan pembentukan karakter anak-anak zaman sekarang.
Kebetulan, sekolah tersebut juga berdampingan langsung dengan lapangan kampung.
Gobak Sodor merupakan permainan tradisional Indonesia yang dimainkan secara berkelompok di lapangan terbuka.
Permainan ini melibatkan dua tim, masing-masing terdiri dari 3–5 orang.
“Di era yang serba digital seperti saat ini, beberapa permainan tradisional mulai tersisih.
Anak-anak lebih memilih game dari gadget, menghabiskan waktu di media sosial, dan kurang melakukan aktivitas fisik.
Kami berusaha membangkitkan kembali permainan seperti gobak sodor,” jelas Wardoyo saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025).
Ia menyebut, lewat gobak sodor melatih kerjasama tim, kekompakan, hingga pengambilan keputusan dalam situasi yang dinamis.
“Permainan ini juga menumbuhkan nilai sportivitas.
Jadi harapannya, karakter anak-anak bisa mulai dibangun sejak usia sekolah dasar,” tambahnya.
Kegiatan ini biasanya dilaksanakan rutin saat momentum tertentu, seperti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau jelang menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Untuk pelaksanaannya, Wardoyo menggandeng sejumlah pihak, termasuk tokoh masyarakat sekitar.
Salah satunya adalah Sodikin dari Karang Taruna di lingkungan kampung setempat, yang turut menjadi wasit saat permainan berlangsung.
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Terkendala Anggaran, Masih Cari Skema Pembangunan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 18 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.