Polres Sragen
Tradisi Pedang Pora Iringi AKBP Petrus Silalahi Menuju Jabatan Baru Sebagai Wakapolresta Pati
Tradisi pedang pora mengiringi langkah AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjalankan tugas barunya sebagai Wakapolresta Pati.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Dentingan pedang bersilangan menggema di halaman Mapolres Sragen, mengiringi langkah tegas namun penuh haru AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Tradisi pedang pora, sebuah penghormatan sakral di tubuh Polri, menjadi saksi bisu perpisahan sang pemimpin yang kini mengemban amanah baru sebagai Wakapolresta Pati, Polda Jawa Tengah.
Barisan perwira membentuk lorong kehormatan, mengangkat pedang mereka tinggi-tinggi.
Di antara lorong itu, AKBP Petrus berjalan dengan penuh wibawa, didampingi istri tercinta Ny Via Petrus, sembari sesekali melambaikan tangan kepada seluruh anggota dan Bhayangkari yang telah menjadi keluarganya selama 374 hari masa kepemimpinan di Sragen.
Tradisi pedang pora bukan sekadar seremoni. Ia adalah simbol penghargaan, perpisahan yang gagah dan bermartabat.
Sorot mata para personel Polres Sragen tampak tak mampu menyembunyikan rasa haru, sebab hari itu mereka melepas pemimpin yang dikenal humanis, tegas, dan penuh dedikasi.

Baca juga: Patroli Sumeni Zebra, Bawa Satlantas Polres Sragen Raih Juara 2 Kinerja Terbaik Se-Polda Jateng
AKBP Petrus dikenal sebagai sosok yang dekat dengan anggota, wartawan, hingga masyarakat akar rumput.
Di bawah kepemimpinannya, Polres Sragen mencatat berbagai capaian dalam pemeliharaan keamanan dan pelayanan publik.
Tak heran, suasana perpisahan kali ini tidak hanya khidmat, namun juga menyentuh hati.
Dalam pidato pamitnya, AKBP Petrus menyampaikan rasa bangganya pernah menjadi bagian dari keluarga besar Polres Sragen.
“Saya tidak pernah berjalan sendiri. Di Sragen, saya menemukan sinergi dan kebersamaan yang luar biasa."
"Terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama semua pihak."
"Mohon doa restunya, semoga saya dapat menjalankan amanah baru sebagai Wakapolresta Pati dengan sebaik-baiknya,” ucapnya, menahan haru.
Baca juga: Operasi Patuh Candi 2025 Polres Sragen: Hari Kedua, 180 Pelanggar Ditertibkan
Pelepasan AKBP Petrus juga menjadi bagian dari momen penyambutan Kapolres Sragen yang baru, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, sosok pemimpin perempuan yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan di Bumi Sukowati.
Dari halaman Mapolres Sragen, AKBP Petrus melangkah menuju tantangan baru, membawa semangat pengabdian yang tak pernah padam, dan meninggalkan jejak kepemimpinan yang akan selalu dikenang.
Selamat bertugas di tempat yang baru, Komandan.
Bumi Sukowati akan selalu mengenang jejak langkahmu. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.