Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Fraksi PPP DPRD Jateng Tolak Peternakan Babi di Jepara

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jawa Tengah tolak peternakan babi di Kabupaten Jepara.

ISTIMEWA
ILUSTRASI PETERNAKAN BABI - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jawa Tengah tolak peternakan babi di Kabupaten Jepara. Foto tersebut merupakan peternakan babi di wilayah Tasikmadu Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jawa Tengah tolak peternakan babi di Kabupaten Jepara.

Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng Muhamad Naryoko, menegaskan  pendirian peternakan babi terlebih dalam skala besar  di wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Jepara, sangat tidak tepat.

Baca juga: Kontroversi Ayam Goreng Widuran Pakai Minyak Babi, Polisi: "Tidak Semua Aduan Masuk Pidana"

Hal itu berpotensi menimbulkan kegaduhan sosial.

“Kami dari Fraksi PPP dengan tegas menolak rencana pendirian peternakan babi di Kabupaten Jepara," ujarnya, Minggu (3/8/2025).

Menurutnya, penolakan bukan berarti anti investasi. Tetapi jika rencana itu dilanjutkan  akan timbul konflik horizontal di tengah masyarakat.

“Kami tidak anti investasi. Tapi investasi harus kontekstual, sensitif terhadap nilai-nilai lokal. Jika memaksakan rencana itu namanya mencederai semangat toleransi dan kearifan lokal,” jelasnya.

Ia  meminta pemerintah daerah dan pihak terkait agar transparan kepada publik.

Serta membuka ruang diskusi dengan masyarakat dan tokoh agama sebelum menyusun kebijakan strategis semacam ini.

Baca juga: Viral Minuman Halal Asal Korea Berlabel Halal, Dalam Kemasannya Tertulis "Mengandung Babi"

Fraksi PPP akan mengawal ketat persoalan ini dan tidak akan tinggal diam bila aspirasi umat diabaikan.

“Kami siap membawa isu ini ke forum resmi di DPRD untuk dibahas secara terbuka. PPP tidak akan kompromi terhadap kebijakan yang berpotensi meresahkan umat,” pungkasnya.(rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved