Berita Semarang
Fenomena Rojali dan Rohana Tak Langsung Tunjukkan Daya Beli Menurun, Mal Justru Semakin Ramai
Fenomena Rojali dan Rohana bukan bukti turunnya daya beli. Akademisi: mal makin ramai, gaya hidup bergeser. Baca penjelasan lengkapnya di sini.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
Tapi saya tetap ke mal dulu untuk mencoba kenyamanannya. Kalau cocok, baru beli online karena lebih murah,” tuturnya.
Ia juga menekankan, pergeseran gaya hidup masyarakat membawa fungsi mal kini kian meluas tidak lagi sekadar tempat belanja, tetapi menjadi ruang hiburan dan sosial.
"Jadi, ada pergeseran gaya hidup. Apalagi mal-mal udah nggak kaya dulu, lebih ke tempat entertain. Bukan semata-mata untukbelanja. Disitu macem-macem, mau kulienran, sekedar melihat-melihat, nongkrong," ujarnya. (eyf)
Baca juga: "Three Little Pigs" Dongeng Anak Bahasa Inggris Sebelum Tidur dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Baca juga: Menteri PPPA Soroti Kesehatan Gigi Anak saat Cek Kesehatan Gratis di SLB Semarang
Baca juga: 33 Calon Paskibraka Blora Jalani Karantina dan Pelatihan Fisik serta Mental
| Pengunjung Tentrem Mall Semarang Diajak Peduli Hewan Peliharaan di Acara Bark n' Bite |
|
|---|
| DPD RI Siap Kawal Program Koperasi Merah Putih, Dr Muhdi: Harus Jadi Gerakan Nyata |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Minggu 2 November 2025, Diprediksi Akan Hujan Ringan |
|
|---|
| Ketinggian Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Masih Capai 60 Sentimeter, Sabtu 1 November 2025 |
|
|---|
| Akademisi USM Soroti Penyebab Banjir di Kaligawe Semarang yang Berkepanjangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250804-rojali-rohana.jpg)