Mengenal Sosok Adi Manuntun Pratama, Mahasiswa UIN Saizu Juara 1 Kejuaraan Tapak Suci Dunia

TRIBUNJATENG.COM -  Mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto meraih Juara 1 dalam ajang Pencak Silat Tapak Suci 2nd World Championship untuk Kategori Trio Bersenjata Putra. Ajang Pencak Silat ini digelar bertaraf internasional dengan diikuti 24 negara.

Siapa sosok Adi Manuntun Pratama? Dia merupakan mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Saizu Purwokerto. Ia tercatat sebagai mahasiswa aktif dengan Nomor Induk Mahasiswa 224110405047.

Meski sedang sibuk menghadapi masa perkuliahan dan kegiatan kampus, Adi tetap konsisten menekuni dunia pencak silat, khususnya Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025, Adi Manuntun mengikuti Kejuaraan Dunia Tapak Suci Putera Muhammadiyah ke-II.

Kegiatan diselenggarakan di GOR Pertamina Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Ajang ini menjadi panggung bergengsi pesilat dari berbagai negara untuk menunjukkan kebolehan, sportivitas, dan semangat persaudaraan. Kejuaraan diadakan Universitas Muhammadiyah Malang dan menjadi agenda internasional Tapak Suci.

Adi tampil di kelas Tri Bersenjata Putra Dewasa, yakni kategori seni yang mengombinasikan tiga jenis senjata tradisional dalam satu rangkaian pertunjukan jurus. Dengan penampilan penuh presisi, teknik tinggi, dan semangat Tapak Suci, Adi berhasil merebut Juara 1 Internasional.

Selain menjadi Anggota UKM Pencak Silat UIN Saizu, dia juga tergabung di Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Wadah ini bukan sekadar bela diri, tapi juga wahana dakwah dan pembentukan karakter. Sebagai bagian dari Muhammadiyah, Tapak Suci menanamkan nilai-nilai keislaman dalam setiap latihannya. 

Salah satu Pelatih Tapak Suci, Markazal Wafie menjelaskan kejuaraan ini bertujuan meningkatkan prestasi dan semangat bermuhammadiyah, sekaligus mempererat silaturahmi antaranggota Tapak Suci di berbagai wilayah dan negara. Ia menegaskan Tapak Suci juga menjadi alat dakwah amar makruf nahi mungkar di kalangan muda.

Perjalanan Latihan dan Sejarah Prestasi

Menurut Hizbul Muflihin sebagai senior Pembina IMM, sejak kelas 9 SMP, Adi Manuntun telah mengenal Tapak Suci di Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah. Kecintaannya terhadap pencak silat terus berlanjut hingga ke bangku kuliah.

Kini, ia aktif berlatih bersama Tapak Suci UIN Saizu dan Tapak Suci Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas.

Berikut deretan prestasi yang pernah diraihnya:

⦁    Juara 3 O2SN SMA – Kategori Seni Tunggal Putra
⦁    Juara 3 Internasional Pandu Samudra – Seni Tunggal Putra Remaja
⦁    Juara 2 Kejuaraan Satria Bumi Pamingkas – Seni Tunggal Putra Bersenjata Dewasa
⦁    Juara 2 Perwira Cup – Seni Tunggal Putra Dewasa
⦁    Juara 1 Wisanggeni Tegal – Solo Creative Dewasa
⦁    Juara 1 Satria Cup Banyumas – Seni Tunggal Putra Dewasa
⦁    Juara 1 Kejuaraan Dunia Tapak Suci – Tri Bersenjata Putra Dewasa

Ketekunan, kedisiplinan, dan semangat pantang menyerah menjadi kunci utama keberhasilannya.

Peran Pelatih dan Tim Pembina