Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Aksi Tolak Kenaikan PBB P2 Pati

Detik-detik Warga Rampas Air Mineral Yang Disita Satpol PP Pati Sambil Bawa Bendera One Piece

Ratusan warga menggeruduk kantor Satpol PP Pati, karena mengangkut ratusan dus hasil donasi atas penolakan kenaikan PBB 250 persen Selasa (5/8/2025).

|

Namun Husein dkk. bersikukuh enggan pindah.

Mereka hanya mau pindah ke satu tempat, yakni area dalam Kantor Bupati Pati.

Ketegangan meningkat ketika Riyoso, pada pukul 10.55 WIB, datang langsung ke lokasi dan memerintahkan petugas Satpol PP untuk segera menyita dus-dus air mineral tersebut.

Meski sempat cekcok dengan Husein, Supriyono, dkk. petugas Satpol PP akhirnya mengangkut ratusan dus air mineral ke markas mereka.

Setelah itu, massa langsung menggeruduk Markas Satpol PP Pati. Ratusan orang yang awalnya menyaksikan siaran langsung di media sosial ikut datang ke lokasi.

Mereka berteriak-teriak meminta Satpol PP Pati mengembalikan berdus-dus air mineral yang disita.

“Kembalikan! Itu sumbangan dari rakyat! Rakyat kok dilawan!” Begitu bunyi teriakan massa.

“Teman-teman spontan ke sini. Kami sudah empat hari di situ, penggalangan donasi, kok malah mau disita. Kan tidak pas. Harusnya mereka mikir. Ini aksi murni dari rakyat, tidak ada tunggangan politik,” jelas inisiator aksi, Ahmad Husein, kepada wartawan di Markas Satpol PP Pati.

Husein meminta Pemkab Pati tidak bersikap arogan.

Menurutnya, aksi ini muncul karena rakyat sedang susah, namun para pejabat tidak mau mengerti.

“Teman-teman spontan datang ke sini, akhirnya barang dikembalikan. Meskipun sempat ngotot-ngototan, kami lawan terus. Gimana caranya pokoknya harus kembali. Ini bukan untuk kepentingan pribadi kok. Kami malah tambah semangat, alhamdulillah sekarang malah banyak dukungan masyarakat, bukti ini gerakan murni dari hati rakyat,” tegas dia.

Beberapa simpatisan aksi pun datang membawa mobil bak ke Markas Satpol PP Pati untuk mengangkut kembali dus-dus air mineral ke posko donasi di depan Kantor Bupati Pati.

Tampak pula mobil boks yang dipasangi bendera hitam berlogo kelompok bajak laut topi jerami dari serial manga dan anime “One Piece”.

“Ada warga yang bawa mobil. Ada yang dari Margorejo, kemarin dia ke posko nyumbang air banyak. Lihat di medsos sumbangannya disita, dia langsung ke sini,” ucap Husein.

Husein mengatakan, air mineral sumbangan warga itu dibawa ke depan kantor bupati lagi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved