Berita Regional
Pesta Miras di Tempat Karaoke Berujung Maut, 2 Wanita Tewas dan 1 Dirawat
Tiga wanita keracunan alkohol saat pesta di tempat karaoke AR KTV & Cafe di Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (1/8/2025) malam. Dua tewas.
TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Tiga wanita keracunan alkohol saat pesta di tempat karaoke AR KTV & Cafe di Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (1/8/2025) malam.
Dua tewas dan satu masih dalam perawatan medis.
Tempat karaoke bernama AR KTV & Cafe ini berlokasi di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Baca juga: Suami Cekik Istri hingga Tewas, Berawal Ribut soal Isi Chat di HP
Berikut fakta-faktanya:
1. Kronologi kejadian
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, berdasarkan hasil diagnosa awal dari pihak rumah sakit, ketiganya mengalami keracunan alkohol setelah mengonsumsi miras.
"Dari hasil pemeriksaan medis, para korban mengalami gejala keracunan alkohol.
Ini masih dugaan awal, dan kami masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sisa minuman yang dikonsumsi," kata AKP Cipto saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025).
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi karaoke.
Petugas juga telah mengamankan rekaman CCTV di lokasi untuk mendalami kronologi kejadian.
"Sudah kami lakukan olah TKP di lokasi karaoke. Kami juga telah mengamankan rekaman CCTV sebagai bagian dari penyelidikan," tambahnya.
Diketahui, minuman keras yang dikonsumsi oleh para korban sebagian disediakan oleh pihak kafe, sementara sebagian lainnya dibawa langsung dari luar.
Polisi akan menelusuri asal muasal miras tersebut dan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan berbahayanya.
"Kami juga sedang menyelidiki jenis dan sumber minuman keras itu.
Ada yang disediakan oleh tempat karaoke, ada juga yang diduga dibawa dari luar.
Semuanya sedang kami periksa di lab," jelas AKP Cipto.
Untuk sementara waktu, operasional AR KTV & Cafe dihentikan.
Polisi telah menghimbau pemilik usaha untuk tidak membuka tempat tersebut hingga proses penyelidikan selesai dilakukan.
"Kami sudah sampaikan kepada pihak pengelola tempat hiburan untuk tidak beroperasi selama proses penyelidikan masih berlangsung.
Ini sebagai langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang," tegasnya.
AKP Cipto Dwi Leksana juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarangan mengonsumsi minuman keras, apalagi miras oplosan yang belum jelas kandungannya.
"Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mengonsumsi miras sembarangan, karena bisa sangat berbahaya bahkan mematikan," pungkasnya.
2. Korban bertambah jadi dua
Korban meninggal dunia akibat dugaan keracunan minuman keras (miras) saat karaoke di AR KTV & Cafe, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, bertambah menjadi dua orang.
Satu korban berinisial G yang sebelumnya dirawat intensif di ruang ICU, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (3/8/2025) malam.
Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sambirejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, dan dimakamkan pada Senin (4/8/2025) dini hari.
"Iya benar, yang dirawat di ICU itu meninggal dunia tadi malam," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana saat dikonfirmasi, Senin pagi.
Ia menambahkan, penyelidikan terhadap kasus dugaan keracunan ini masih terus berjalan dan pihaknya masih mendalami sumber serta jenis minuman yang dikonsumsi para korban.
Sementara itu, tetangga korban, Suwarni, membenarkan bahwa jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 01.30 WIB dan langsung dilakukan proses pemakaman.
"Tadi malam sekitar jam setengah dua jenazah sampai, langsung dimandikan dan proses lainnya kemudian dimakamkan tidak lama setelah itu," ujarnya.
3. Rekaman CCTV
Manajemen karaoke tempat korban diduga pesta miras bersama teman dan tamunya mengungkap kondisi korban masih nampak sehat saat meninggalkan lokasi karaoke.
Pernyataan itu didukung rekaman CCTV tempat karaoke.
Manajer AR KTV & Cafe, Sinyo Dicky, angkat bicara soal insiden dugaan keracunan yang dialami tiga perempuan usai menemani tamu karaoke di tempat usahanya yang berlokasi di Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Seperti diberitakan, satu korban dinyatakan meninggal dunia, sementara dua lainnya menjalani perawatan intensif, salah satunya dalam kondisi kritis.
Menurut penuturan Dicky, kejadian bermula pada Jumat (1/8/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu, tiga orang tamu dua perempuan dan satu laki-laki datang dan menyewa Room 6 selama dua jam.
"Malam itu saya sempat ngobrol sama almarhumah BI. Dia cerita kalau tamunya itu baru pertama kali diajak ke sini," kata Dicky, Minggu (3/8/2025).
Ketiga tamu awal tersebut yakni dua perempuan berinisial BI dan H serta satu laki-laki berinisial R.
Setelah beberapa saat, datang lagi beberapa orang yang diduga merupakan teman-teman mereka.
"Kalau tidak salah, tambah tiga laki-laki dan satu perempuan. Lalu mereka pindah dari Room 6 ke Room VIP 1," terangnya.
Kemudian Dicky juga menyebut, ada permintaan satu pemandu lagu tambahan dari tempatnya berinisial S.
Sehingga diperkirakan total ada delapan orang di ruangan, yakni empat laki-laki dan empat perempuan.
Mereka menyewa Room VIP 1 selama empat jam, lalu menambah satu jam lagi. Para tamu keluar pada Sabtu (2/8/2025) hampir pukul 04.00 WIB.
"Jadi dari awal masuk jam 8 malam sampai pagi jam 4 kurang. Total sekitar tujuh jam untuk sewa room di sini,” ungkap Dicky.
Ia mengklaim saat para tamu keluar dari ruangan, tidak terlihat adanya tanda-tanda keracunan seperti muntah atau lemas.
"Saat pulang, mereka semua terlihat sehat. Kami sudah cek juga lewat CCTV, tidak ada yang muntah-muntah di lokasi," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana menyebut pihaknya telah mengamankan barang bukti salah satunya rekaman CCTV di lokasi.
"Kami sudah mengamankan beberapa barang bukti termasuk rekaman CCTV dan juga sudah melakukan olah TKP untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Saat ini menurut AKP Cipto, pihaknya juga menghimbau pemilik usaha supaya tidak beroperasi dulu sampai proses penyelidikan selesai.
"Untuk sementara kami minta untuk tidak beroperasi sampai proses penyelidikan tuntas," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul FAKTA-FAKTA 3 Wanita Keracuan Alkohol Saat Pesta di AR KTV & Cafe Kediri: 2 Tewas , Ada Rekaman CCTV
Baca juga: Kepergok Selingkuh di Kamar Kos, Polisi Ini Bukannya Minta Maaf Malah Hajar Istri Habis-habisan
Suami Cekik Istri hingga Tewas, Berawal Ribut soal Isi Chat di HP |
![]() |
---|
Tertimbun Longsor, Bocah 5 Tahun Selamat karena Wajah Tertutup Baskom |
![]() |
---|
Ibu Korban Pencabulan Tolak Uang Damai Rp1 Miliar demi Hukuman untuk Pelaku |
![]() |
---|
Pelajar 17 Tahun Ditangkap Atas Pembunuhan Seorang Mahasiswa |
![]() |
---|
Kematian Pria Pemecah Batu Asal Jawa Tengah Hebohkan Warga Bangka Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.