Cuaca Ekstrem Jateng
38 Nyawa Melayang Dampak Cuaca Ekstrem di Jateng, Waspada Peralihan Musim Agustus 2025 Ini
Masyarakat diimbau waspada menghadapi peralihan karena periode pancaroba yang rentan memicu cuaca ekstrem.
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
TANAH LONGSOR - Warga bersama relawan kerja bakti membersihkan material longsor di jalan kabupaten penghubung Desa Kutaliman–Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Senin (4/8/2025). Cuaca ekstrem memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah desa di Kecamatan Kedungbanteng. (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)
Bergas mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di sekitar mereka.
“Penting untuk membangun kesadaran kolektif, saling mengingatkan dan menyiapkan diri. Wilayah juga perlu menyiapkan SDM satuan tugas penanggulangan bencana (Satgas PB) yang didukung sarana dan prasarana yang cukup, serta sistem peringatan dini yang memadai,” ujarnya.
Bergas juga mencontohkan perlunya mengaktifkan kembali ronda malam atau siskamling sebagai bentuk penguatan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi situasi darurat. (Rad/Kompas)
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait:#Cuaca Ekstrem Jateng
3 Hari Ini Jateng Bakal "Dihantui" Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis Taliah, Berikut Data Rincinya |
![]() |
---|
Imbas Cuaca Ekstrem Jateng: 11.222 Hektare Lahan Padi Terendam Banjir, Dampak Terluas di Grobogan |
![]() |
---|
Hasil Modifikasi Cuaca di Jateng, BMKG: Curah Hujan Kini di Bawah 10 Milimeter |
![]() |
---|
Besok Rabu KRI Makassar Angkut BBM ke Karimunjawa, Malam Ini Tiba di Semarang |
![]() |
---|
Peringatan Disparpora Batang: Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.